MEDAN - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun daerah, sesuai dengan perannya masing-masing. Salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dapat memberikan kontribusi pemikirannya pada pembangunan atau kebijakan yang dijalankan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi usai memberi bimbingan dan arahan pada talkshow dan pelantikan Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut di Auditorium Univeristas Sumatera Utara (USU), Jalan dr Mansyur, Medan, Minggu (18/9). Menurutnya, permasalahan bangsa tidak bisa dipikirkan atau diselesaikan sendiri-sendiri. Begitu pula dengan pembangunan daerah.
"Pembangunan ini bisa berjalan sukses apabila seluruh pihak berkontribusi seusai dengan perannya masing-masing, saya umarah (pemimpin) punya peran sendiri, mahasiswa punya peran sendiri, salah satunya memberi buah pikiran, sah hukumnya mahasiswa ini mengawasi jalannya roda pemerintahan, " kata Edy Rahmayadi.
Menurut Edy, peran mahasiswa dalam mencurahkan pikirannya sudah terbukti sejak lama. Mahasiswa juga lah yang berperan dalam reformasi. "Itulah perannya mahasiswa, saya sangat setuju sekali, tetapi harus pasti dia," ujarnya.
HMI lahir sejak tahun 1947. Sepanjang masa itu, HMI telah banyak memberikan jasa bagi Republik Indonesia. Menurut Edy, HMI yang didirikan oleh Lafran Pane ini merupakan salah satu pelopor kemajuan bangsa
Pada kesempatan tersebut, Edy juga menekankan tiga hal terpenting bagi seseorang untuk meraih kesuksesan. Pertama kejujuran, kasih sayang, dan cita-cita. Tanpa ketiganya, seseorang tidak akan bisa sukses. "Ketiga hal itulah yang harus dipunyai seseorang, tanpa tiga itu omong kosong akan berhasil, " kata Edy.
Adapun pengurus Badko HMI Sumut 2021-2023 yang dilantik di antaranya Ketua Umum Abdul Rahman, Sekretaris Umum Pangeran Siregar, dan Bendahara Umum Parulian Hanapi Siregar. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.
