Khusus menyikapi kenaikan BBM, jelas Bobby, Pemko Medan telah mengalokasikan dana 5,6% dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) bukan 2% sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. Dikatakannya, dana itu digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM tersebut.
“Kami informasikan, insya Allah tanggal 1 Oktober akan kita serahkan bantuan kepada 3 kelompok masyarakat yaitu nelayan, pengemudi ojek dan betor, serta pelaku UMKM,” jelasnya seraya menambahkan, bantuan akan diberikan untuk 3 bulan ke depan yakni Oktober, November dan Desember 2022.
Bantuan yang diberikan itu, ungkap Bobby, di luar subsidi yang diberikan kepada masyarakat pengguna angkutan kota (angkot) sebesar Rp. 1.500 menyusul terjadinya kenaikan tarif Rp. 6.500 pasca kenaikan harga BBM. “Dengan subsidi ini, masyarakat tetap membayar Rp.5.000,” ungkapnya.
Di samping itu, imbuh Bobby, Pemko Medan juga sedang melakukan subsidi harga pangan dengan menggelar pasar murah di 151 kelurahan di Kota Medan. Oleh karenanya Bobby mengharapkan dukungan dari teman-teman mahasiswa agar program yang dijalankan berjalan lancar dan tepat sasaran, termasuk membantu meliterasi masyarakat terkait elektrikalisasi yang akan dilakukan pemerintah.
Prosesi pelantikan yang dihadiri sekitar 400 orang berjalan dengan lancar. Wira Putra SS dilantik menjadi Ketua Umum KAMMI Wilayah Sumut periode 2022-2024, Nazwa Simanjuntak (Sekretaris) dan Nuzullah Rahmah SE (Bendahara). Selain pelantikan yang mengusung tema “Sinergitas KAMMI Sumut Dalam Mewujudkan Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, juga diisi dengan serangkaian hiburan. (AY)