Menurut Putut, hal ini untuk memotivasi pada seluruh region Pertamina Petra Niaga yang ada untuk mengikuti pencapaian yang telah dilakukan. "Komitmen itu kami tunjukan pada hari ini, hingga kami memperoleh penghargaan MURI," ucap Putut Andrianto.
Dijelaskan Putut, tes urin ini dilakukan karena Pertamina Petra Niaga bergerak dalam bisni penyaluran BBM dan produk pertamina kepada masyarkat. Pada proses penyaluran yang dilakukan operator terdapat potensi penyalahgunaan narkoba.
"Apabila operator kami mengunakan narkoba pastinya akan membahayakan masyarakat, makanya kita sangat tegas, apabila ditemukan, akan kita lakukan pemutusan hubungan kerja," katanya.
Sementara itu, Senior Manager MURI Awan Rahargo yang menyerahkan penghargaan itu mengapresiasi yang telah dilaksanakan Pertamina Petra Niaga Regional Sumbagut dengan melaksanakan pemeriksaan NAPZA, sehingga telah memecahkan rekor sebelumnya sebanyak 2.441 orang.
"Ini merupakan suatu komitmen Pertamina untuk menjamin lingkungan yang sehat dengan terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan hal yang patut dicontoh agar Sumut bersih dari narkoba," katanya. (AY)