Tokoh Ulama dan masyarakat Medan Utara ini meminta Muspika dan kepolisian guna mencari solusi agar aksi tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut tak terulang kembali serta mendesak pihak kepolisian berkolaborasi dengan Muspika Belawan untuk segera memberantas Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti perjudian dan narkoba yang diduga kuat sebagai akar masalah dari aksi tawuran yang hampir tiap hari terjadi di Belawan.
"Kita mengharapkan kota Belawan ini kondusif, tidak dianggap warga diluar Belawan kota menyeramkan dan tak aman," ucap H.Irfan Hamidi.
Menanggapi hal itu, Camat Belawan Subhan F Harahap mengatakan, pihaknya mendukung apa yang disampaikan tokoh masyarakat Belawan H.Irfan Hamidi terkait antisipasi terulangnya kembali aksi tawuran /bentrok yang kerap terjadi di Belawan.
"Kami sangat menyayangkan terjadinya aksi tawuran akibat kenakalan remaja dan bentrokan antar oknum OKP kemarin hingga menimbulkan masalah besar di kecamatan Medan Belawan," katanya.
"Sehingga pada intinya kita sepakat bersama tokoh masyarakat untuk segera mencegah tawuran yang akar masalahnya akibat kenakalan remaja serta memberantas penyakit masyarakat judi dan narkoba," tambahnya.
Sebelumnya pihak muspika Belawan telah membentuk tim satgas anti tawuran namun karena situasi dan kondisi terjadi tawuran kemarin ada korban 2 orang Kepling yang sedang bertugas dari pihak kita, maka akan dibentuk posko tim terpadu.
Posko tim terpadu ini kata Camat, terdiri dari tim terpadu yang didukung Kesbanglinmas yang di dalamnya ada personil TNI/ Polisi, Muspika Belawan, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh ulama yang nantinya berpusat di kantor Camat Belawan yang bersiaga menjaga Kamtibmas hingga pagi harinya.