MEDAN - realitasonline.id | Di hari pertama berkantor di Medan bagian Utara, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menggelar dialog dengan masyarakat di Lingkungan XII, Kelurahan Belawan Sicanang, Medan Belawan, Jum’at (7/10). Ratusan warga tampak antusias untuk bertemu dengan menantu Presiden Joko Widodo sekaligus menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka selama ini.
Dalam pertemuan dengan warga tersebut, Bobby Nasution membawa sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. Sebelum melakukan dialog dengan warga, masing-masing pimpinan OPD diminta Bobby memperkenalkan diri sehingga masyarakat mengenalinya.
Umumnya keluhan yang disampaikan menyangkut bantuan usaha, bantuan program keluarga harapan (PKH), keikutsertaan sebagai peserta BPJS, masalah perjudian, narkotika dan pencurian. Selain itu masyarakat yang didominasi kaum ibu juga ini minta akses anak sekolah baik SD dan SMP di kawasan Sicanang dipermudah. Begitu juga dengan Taman Sicanang yang digunakan sebagai tempat pertemuan, warga minta diperbaiki.
Semua keluhan warga ditampung Bobby Nasution. Mengenai bantuan PKH, jelasnya, melalui Dinas Sosial Kota Medan akan direkapitulasi ulang untuk diajukan kembali kepada Pemerintah Pusat. Termasuk, yang sudah memiliki kartu namun tidak bisa mencairkan dananya atau pun saldo yang kosong akan dibantu untuk pendataan ulang.
Selanjutnya, Bobby Nasution juga mengatakan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan menghadirkan dan menyediakan bus sekolah bagi anak-anak SD dan SMP di kawasan Sicanang. Nantinya, dengan bus sekolah tersebut, para siswa akan diantar jemput secara gratis.
“Saya sudah minta Bu Lurah, Pak Camat dan Kadis Perhubungan untuk berkoordinasi. Mulai dari dilakukan pendataan anak-anak kita yang tinggal di sini, sekolahnya di mana saja. Tapi, bukan dijemput dari rumah masing-masing ya, Bu. Nanti, bersama Bu Lurah dan Pak Camat, saya kasih waktu satu Minggu untuk menentukan satu titik kumpul untuk penjemputan dan titik pengantaran. Silahkan berdiskusi dan tentukan. Jadi, uang yang biasa untuk ongkos bisa digunakan sebagai uang jajan anak-anak,” kata Bobby Nasution.