Gelar Pelatihan Jurnalisme Perbankan, BRI dan Dewan Pers Cetak Wartawan Ekonomi Profesional

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 22:47 WIB

MEDAN - Realitasonline.id | Tak hanya kemampuan jurnalistik, wartawan ekonomi perlu memiliki pemahaman mendalam terkait bidangnya, salah satunya perbankan, agar berita yang ditulisnya benar dan akurat.

“Informasi bisa salah, bisa bohong. Tapi, berita tidak boleh salah. Berita yang benar itu dalam prosesnya jelas, dari proses mengolah sampai menyajikan, sehingga hasilnya benar-benar akurat," ujar Wakil Ketua Dewan Pers Muhamad Agung Dharmajaya.

Hal itu disampaikannya dalam pelatihan jurnalistik 'BRI Media Engagement Jurnalisme Perbankan Di Era Transformasi' di Hotel Grand Mercure Medan, Jumat (7/10/2022).

Pelatihan yang diselenggarakan Dewan Pers dan BRI ini dibuka oleh Regional CEO BRI Medan Budhi Novianto. Diikuti oleh wartawan dari 72 media lokal di Medan.

Saat menyampaikan materinya bertema 'Engagement Pemberitaan di Era Konvergensi Media', Muhamad Agung Dharmajaya mengungkapkan banyaknya berita yang bulat-bulat dari rilis Humas, tanpa mengedit atau mengkonfirmasi lagi.

“Hasilnya hampir semua media, khususnya online menyajikan dalam bentuk yang sama, baik isi bahkan lead. Hanya dibolak-balik saja, dari atas ke bawah atau sebaliknya. Tak banyak perubahan,” terangnya.

Agak berbeda dengan media cetak, lanjut Muhamad Agung Dharmajaya, yang masih longgar waktunya sehingga bisa melakukan konfirmasi atau paling tidak menulisnya agak berbeda dari rilis yang diberikan pihak Humas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X