MEDAN - realitasonline.id | DPRD Medan sebut ada 4 kecamatan di Kota Medan yang ada permasalahan gizi buruk (stunting) yakni Medan Labuhan 140 orang, Belawan 40 orang, Marelan 80 orang dan Medan Deli sekitar 20-an.
DPRD Medan minta dukungan dari semua pihak untuk dapat membantu permasalahan stunting di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya. Dengan bekerjasama ke seluruh apotek, petugas kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan produsen susu serta produsen obat-obatan agar mau membantu meringankan permasalahan stunting ini.
Hal itu dikatakan anggota Fraksi PDIP DPRD Medan Drs Wong Chun Sen Tarigan MPdB, Senin (10/10/2022).
Wong Chun Sen juga menaruh perhatian besar terhadap keberadaan Pondok Pintar dan Gerobak Baca. Dia menyebutkan keberadaan Pondok Pintar dan Gerobak Baca dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kecamatan Medan Tembung. Di sekitar ini ada banyak sekolah sehingga pelajar dapat datang ke Pondok Pintar di kecamatan Medan Tembung, untuk membaca buku,"katanya.
Dikatakan Ketua Taruna Putih (TMP) Kota Medan ini banyak membaca akan menstimulasi otak dan dapat mengurangi 67 persen stress. Membaca juga sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orangtua. Membaca juga banyak menambah kosa kata dan wawasan, serta meningkatkan memori otak.
" Jarang membaca buat otak cepat pikun. Namun membaca membantu otak untuk menganalisa dan berpikir. Selain itu dapat memfokuskan diri. Ini sangat bermanfaat. Karena juga dapat meningkatkan hubungan sosial dengan masyarakat lain,"ujarnya.
Harapan Wong, pondok pintar dapat berguna dan kepada camat Medan Tembung mampu merawat pondok pintar terutama gerobak Baca sehingga dapat tetap bermanfaat bagi para anak didik," katanya.
