"Jumlah calon pekerja yang mengikuti seluruh pelatihan yang digelar Disnaker berjumlah 143 orang. Dari jumlah tersebut 40,2 persen telah bekerja,18,4 persen usaha mandiri dan 41,4 belum bekerja dan terus difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan.
Mereka dilatih oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Antusias pencari kerja mengikuti pelatihan ini sangat bagus, mereka dengan tekun dan semangat mengikuti pelatihan tersebut," Ujar Illyan Chandra Simbolon.
Plt Kadisnaker menambahkan Pelatihan yang digelar berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan dan Vokasi Medan Kementerian Ketenagakerjaan RI, ada 13 pelatihan diantaranya Housekeeping, Cookery, Pastry, Cabinet Maker, Barista, Spa Therapist, Cabinet Maker, Autocad, Produktivitas, Housekeeping for Medis, Forklift, Mobile Training Unit Barista dan Upskilling Barista.
"Total pekerja yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 184 orang dan yang telah bekerja dan berwirausaha sebanyak 118 orang. Ini kita fasilitasi dan ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di kota medan," Sebutnya.
Illyan Chandra Simbolon menyampaikan
Kedepannya Disnaker akan terus membangun link and match antara pencari kerja dan industri, dengan platform digital untuk menghubungkan pencari kerja dan pemberi kerja, dan optimalisasi digitalisasi pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang ketenagakerjaan, guna terwujudnya visi dan misi bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berkomitmen meningkatkan kualitas SDM di Kota Medan yang nantinya juga akan berdampak dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Medan.
" Pelatihan yang telah berlangsung dalam beberapa waktu kemarin adalah Pelatihan Barbershop dan Barista khusus warga Kecamatan Medan Belawan. Untuk Pelatihan Forklip saat ini masih berlangsung sampai dengan tanggal 19 Nopember 2022," ujar Plt Kadis Ketenagakerjaan. (AY)