MEDAN - realitasinline.id| Kabupaten Barito Kuala melakukan kunjungan study tiru ke Pemko Medan terkait dengan penggunaan E-Katalog Lokal Pemko Medan. Rombongan dari Kab. Barito Kuala yang di pimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rusmadi disambut Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Mansursyah di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (22/11/2022).
Mengawali pertemuan tersebut Mansursyah mengucapkan selamat datang di Pemko Medan kepada rombongan Kab. Barito Kuala. Mansursyah juga menyampaikan guna mewujudkan reformasi birokrasi menuju good governancen dan clean governance dalam tata Pemerintahan, salah satunya melalui penyelenggaraan pengadaan barang/jasa yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu Pemko Medan terus berupaya untuk mewujudkanya, salah satunya melalui penyelenggaraan E-Katalok Lokal. Di Pemko Medan sendiri terbentuknya E-Katalok Lokal Kota Medan dimulai sejak tanggal 27 Maret 2018 dengan dilakukanya penandatanganan nota kesepahaman dan kerjasama katalok elektronik daerah antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan Pemko Medan yang disupervisi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Adapun komoditas yang ditayangkan pada aplikasi katalok lokal kota Medan saat itu terdiri dari aspal kemasan, beton ready mix dan makanan dan minuman."kata Mansursyah didampingi Kepala UKPBJ Kota Medan Alexander Sinuliga.
Selanjutnya dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan terus berinovasi dan mendorong Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan untuk menggunakan E-Katalog Lokal Kota Medan dalam pekerjaan infrastruktur (konstruksi) dalam hal pembangunan dan rehabilitasi jalan, drainase, trotoar dan utilitas serta akan dilakukan pengembangan untuk infrastruktur lainya yang bersifat sederhana.
Disamping itu lanjut Mansursyah lagi, saat ini Pemko Medan sedang berupaya dan berinisiatif untuk melakukan penguatan dan modernisasi UMKM, diantaranya melakukan perbaikan ekosistem kemudahan usaha yang memungkinkan UMKM bisa mengakses pasar yang lebih luas, pembiayaan serta mengembangkan kapasitas usaha seluas-luasnya.