MEDAN - realitasonline.id| Fraksi Hanura PSI PPP disingkat HPP DPRD Medan sesalkan buruknya kinerja Pemko terkait penanganan infrastruktur. Pengerjaan infrastruktur dinilai belum profesional bahkan pengerjaan dilakukan akhir tahun sehingga mutu kualitas proyek tidak maksimal dan kesannya buru-buru sekedar menghabiskan anggaran .
Sorotan itu disampaikan Ketua Fraksi HPP Hendra DS saat menyampaikan pendapat fraksinya agenda pengesahan APBD TA 2023 dalam rapat paripurna di gedung dewan, Selasa (22/11/2022).
Dikatakan Hendra, pelaksanaan pembangunan infrastruktur Kota Medan harus terus ditingkatkan baik kualitas maupun ketepatan waktu pengerjaannya. Upaya dan komitmen Pemko untuk mengejar kualitas pembangunan infrastruktur
harus didukung dengan pengawasan lebih ketat.
Namun faktanya, kata Hendra, di lapangan menunjukkan pengerjaan pembangunan infrastruktur terkesan belum professional. Pada lokasi pengerjaan infrastruktur masih menimbulkan gangguan masyarakat. Misalnya, saat pengorekan bekas galian tidak ditangani dengan baik, sehingga menghilangkan estetika dan kenyamanan dan gangguan lainnya pada masyarakat.
Fraksi HPP menilai pengerjaan infrastruktur dilaksanakan pada akhir tahun anggaran, sehingga targetnya hanya penyelesaian pengerjaan pembangunan. "Ke depan kami minta pengerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan pada semester awal tahun anggaran, dengan demikian mampu menghasilkan kualitas lebih baik dengan sistem pengawasan yang lebih baik pula," sebut Hendra.