“Kita tahu saat ini orang-orang tua juga pasti merasakan kerisauan melihat anak-anaknya dengan pergaulan dan hal-hal yang kita sendiri takut untuk melihatnya, kasus peredaran narkoba, geng motor dan lain-lain. Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak bisa menunjukkan prestasinya dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Saya harap para atlet semuanya bertandinglah dengan sportif,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengimbau para peserta untuk sportif dalam bertanding. “Lakukan pertandingan nanti dengan sportivitas yang tinggi, tunjukkan kalau kalian telah membangun jiwa seorang atlet taekwondo dan tunjukkan kalian telah berlatih dengan semangat pantang menyerah, tangguh. Jadilah yang terbaik dengan cara yang terhormat,” katanya.
Taekwondo, lanjutnya adalah orang yang melakukan bela diri dengan mengandalkan kekuatan tangan dan kaki untuk membela diri. Para atlet taekwondo berlatih dengan membangun fisik dan jiwa yang kuat yang diyakini mampu menjadi benteng dalam menjauhi narkoba.
“Karena itu tadi disampaikan Pak Wagub tidak ada atlet-atlet taekwondo yang terlibat narkoba, nggak mungkin itu karena kalian di taekwondo sudah membangun fisiknya membangun badannya dan jiwanya,” ujarnya. (AY)