Kata Mendagri, Edy Rahmayadi Berhasil Kendalikan Inflasi Sumut

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 13:41 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Kepala Biro Perekonomian Naslindo Sirait meninjau bazar dan pasar murah di Halaman Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Pancing, Deliserdang, baru-baru ini.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Kepala Biro Perekonomian Naslindo Sirait meninjau bazar dan pasar murah di Halaman Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Pancing, Deliserdang, baru-baru ini.

MEDAN realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dinilai berhasil oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam hal pengendalian inflasi di Sumut. Untuk itu, Edy Rahmayadi diminta menjadi narasumber pada rapat pengendalian inflasi yang diikuti seluruh kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, Senin (5/12) pagi.

Edy Rahmayadi akan  menyampaikan materi tentang ‘Best Practice dalam pengendalian inflasi di daerah’. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait melalui telepon, Senin (5/12). Diketahui, per November 2022, angka inflasi di Sumut sebesar 5,03 persen.

"Mendagri menilai Gubernur Edy Rahmayadi berhasil mengendalikan inflasi yang dihadiri semua Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia, memang inflasi ini terus menjadi atensi Pak Gubernur," kata Naslindo.

Adapun berbagai program yang telah dilakukan dalam mengendalikan inflasi. Di antaranya penguatan sisi produksi dengan pemberian berbagai macam bibit tanaman kepada petani. Selain memberikan bibit, Edy Rahmayadi juga mendorong gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.

Selanjutnya, penguatan ketersediaan barang dan jangkauan harga dengan melakukan operasi pasar. Penguatan sarana dan prasarana produksi. Kemudian  mendorong Kerjasama Antar Daerah (KAD).

Sudah ada 15 kabupaten/kota Sumut yang melakukan KAD. Selain itu telah ada kabupaten dan kota yang melakukan KAD dengan daerah di provinsi lain. Diantaranya Tapanuli Utara dengan Kota Batam, Simalungun dengan Bangka Belitung dan DKI Jakarta, hingga PT Dhirga Surya dengan Food Station DKI Jakarta.

Serta memperkuat sinergi dan penguatan program jangka panjang. Untuk penguatan program jangka panjang, Pemprov mencanangkan pembangunan kawasan pertanian terpadu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X