MEDAN - realitasonline.id | Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala minta warga harus mengetatkan protokol kesehatan (Prokes) akibat prediksi pemerintah puncak gelombang varian baru COVID-19 satu hingga dua bulan ke depan.
"Terutama menjaga Prokes, ya. Protokol kesehatan, sehingga imunitas tubuh semakin terjaga," ungkap Rajudin menanggapi prediksi puncak gelombang varian baru COVID-19 di Medan Sumatera Utara, Kamis (8/12/2022).
Menurutnya, warga harus disiplin menerapkan prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas maupun interaksi, khususnya di Kota Medan.
Meski cuma wilayah Jawa-Bali diingatkan pemerintah pusat, tetapi bukan berarti ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini aman penyebaran gelombang varian baru COVID-19 itu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang COVID-19 Subvarian Omicron XBB akan terjadi Desember 2022 hingga Januari 2023.
"Sebab lonjakan kasus di negara tetangga, seperti Singapura yang dekat secara geografis dengan Kota Medan membuktikan COVID-19 subvarian Omicron XBB menjadi ancaman," tegas dia.