Milad V Perhimpunan Boru Lubis 2022, Ketua PKK Sumut Sampaikan Organisasi Harus Bermanfaat bagi Masyrakat

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 16:39 WIB
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri acara Milad ke lima Perhimpunan Boru Lubis di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (8/12/2022).
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri acara Milad ke lima Perhimpunan Boru Lubis di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (8/12/2022).

MEDAN – realitasonline.id | Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyampaikan, peran organisasi atau perhimpunan kaum perempuan selalu bisa tampil dan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini, persoalan sosial kemasyarakatan begitu kompleks dan membutuhkan kepedulian bersama mengatasinya.

Pesan itu disampaikan Nawal Lubis dalam sambutannya di acara Milad V Perhimpunan Boru Lubis (PBL) tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (8/12). Hadir  di antaranya Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Ketua PBL Revita Lubis, para tokoh adat Marga Lubis dan seluruh pengurus perhimpunan.

Nawal menyebutkan, bahwa di usia lima tahun,  PBL diibaratkan anak-anak yang sedang dalam fase lincah dan menggemaskan. Sama halnya dengan sepak terjang organisasi itu, yang terus bergerak dan berbuat, sekaligus menunjukkan jati dirinya.

“Tadi sudah kita saksikan bersama sebuah film yang menggambarkan tentang keturunan Boru Lubis yang sangat bagus dan perlu kita kembangkan dan lestarikan (falsafah dan prinsip hidup). Saya berharap di usia yang kelima tahun ini, Perhimpunan Boru Lubis bisa lebih banyak berperan lagi di masyarakat, terutama di kampung-kampung kita,” sebut Nawal.

Dalam kondisi masyarakat sekarang, lanjut Nawal, banyak kegiatan yang dapat dijalankan bersama, dengan inovasi serta bersinergi dengan pemerintah di daerah. Membantu mengedukasi rakyat, menyosialisasikan hal penting, seperti kesehatan, pendidikan, agama, serta persoalan penyakit sosial seperti narkoba dan lainnya.

“Sekarang berbagai masalah terus merajalela (marak), muncul di sekitar kita. Seperti juga masalah moralitas anak muda, kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karenanya saya berharap Perhimpunan Boru Lubis bisa ‘pulang kampung’, menunjukkan kepedulian sehingga kita bisa meminimalisasi berbagai masalah tersebut,” jelas Nawal, yang juga Penasihat PBL.

Selain itu, Nawal Lubis juga menyampaikan bagaimana falsafah hidup orang Mandailing bisa dimaknai dan diwujudkan oleh PBL di tengah masyarakat. Yakni Ra Dot Inda Maila (Mau dan Tidak Malu), yang dimaknai dengan kemauan untuk berbuat dan menghilangkan segala bentuk keraguan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X