Harapan yang sama juga disampaikan Ijeck untuk DPW SI Sumut. “Kepada saudara Hendra ke depan kehadiran Syarikat Islam di Sumut juga kami harap tak hanya untuk kader-kader organisasi atau anggota saja, tapi juga untuk seluruh masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, ajarkan mereka bagaimana berorganisasi yang baik, bagaimana juga dalam kehidupan kita ini bisa berbuat sesuai dengan perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarangan-Nya,” harap Ijeck.
Kepada seluruh pengurus yang akan terpilih dalam Muswil diharap Ijeck dapat menjaga amanah dan bisa memperjuangkan kepentingan umat. “Banyak hal-hal yang baik yang perlu diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat, semoga pengurus DPW SI Sumut ke depan semakin kompak dan semangat dalam menjalankan amanah jabatannya. Mudah-mudahan bisa menjadi amal jariyah,” tutup Ijeck.
Sementara itu, Presiden Lajnah LTSI Hamdan Zoelva mengaku senang melihat Muswil DPW SI Sumut yang cukup ramai. Ia pun mengapresiasi upaya Ketua SI Sumut Hendra Cipta dalam membentuk 23 pimpinan cabang kabupaten/kota.
“Hal ini patut kita apresiasi dan saya ucapkan selamat karena ini perkembangan yang sangat menggembirakan di Sumatera Utara. Saya yakin Insya Allah, sumut jadi basis pengembangan Syarikat Islam,” katanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut melalui Wagub Musa Rajekshah yang telah banyak membantu SI terus eksis. Ia pun mengimbau SI Sumut untuk bekerja bersama-sama dengan pemerintah daerah. “Karena gerakan kita sama dengan apa yg dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Hamdan Zoelva menambahkan, lahirnya Syarikat Islam dilatarbelakangi kondisi ekonomi, sosial dan pendidikan umat Islam, yang saat itu yang berada di strata bawah, kemudian tumbuh kesadaran nasional yang saat itu dimotori para haji.
“Menurut mereka persoalan dasar bangsa dijajah adalah ekonomi, pemahaman keagamaan, kebodohan dan perpecahan di kalangan umat, untuk memperbaiki lahirlah Sarekat Dagang Islam yang sekarang menjadi Syarikat Islam,” kisahnya sembari berharap sejarah ini tidak pernah dilupakan oleh seluruh kader sebagai penyemangat untuk terus berbuat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya umat Islam. (AY)