MEDAN - realitasonline.id| Plt Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Abu Rokhmad MAg menekankan lulusan UINSU tidak merasa puas untuk belajar setelah mendapatkan gelar kesarjanaannya, sebab persaingan dunia global yang serba digital ini cukup ketat.
Prof Abu Rokhmad mengatakan pandai-pandailah merenangi dunia digital dalam era ini. "Alat komunikasi dan informasi yang serba mudah dan cepat hendaklah digunakan untuk berbagai bentuk kemanfaatan yang meluas termasuk meningkatkan ilmu dan kemampuan (skill),” kata Prof Abu Rokhmad pada Wisuda ke 79 UINSU tahun 2022 di Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (20/12/2022).
Prof Abu Rokhmat mengharapkan UINSU akan menjadi kampus yang “Hebatun Wa Dasyatun” sebagaimana istilah selama ini dialamatkan untuk UINSU, sebagai perguruan tinggi yang senantiasa menebarkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Karena itu, meminjam visi yang dicanangkan Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis (alm), kata Prof Abu Rokhmad lagi, bahwa warga UIN adalah masyarakat pembelajar, maka dalam era ini, alumni UIN Sumut harus mampu memanfatkan dunia digital yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat pembelajar (learning society) yang senantiasa menebar manfaat seluas-luasnya dengan kemajuan teknologi ini.
“Sebagai alumni yang baru, saya ingin menyampaikan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya kultur keilmuan yang harus terus dijaga. Gelar kesarjanaan yang diperoleh hari ini harusnya lebih memicu “adrenalin” untuk lebih giat lagi belajar, meneliti serta mengembangkan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” tandas Prof Abu Rokhmad dihadapan 3066 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari PAI 298 wisudawan, FEN 560, FIS 310, FIT dan Keguruan 1082, FKM 140, FSH 248, F Saintek 254, Ushuluddin dan Studi Islam 173 dan Pascasarjana 1 orang.