MEDAN - realitasonline.id | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahkan Garda Nasional Bumi dan Bencana Award 2022 kepada Pemko Medan sebagai Juara 1 Kategori GARNAS BUANA UTAMA dan Juara 2 Kategori Literasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Penghargaan ini diberikan karena Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana yang sistematis dan terintegrasi.
Penghargaan bergengsi Nasional ini diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diterima Oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Hotel Mulia Kuningan Jakarta, Selasa (20/12). Sebelum menerima Penghargaan Pemko Medan telah mengikuti tahapan dan Uji evidence yang dilakukan oleh Dewan Juri dari Universitas Indonesia.
Penghargaan ini diberikan merupakan salah satu kesiapsiagaan Pemko Medan dalam menghadapi Bencana dan mendukung SPM urusan wajib Tata Kelola Kebencanaan dimana Pemko Medan Telah memiliki Kajian Risiko Bencana, Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Kontijensi, SK Komando Kebencanaan, Pelibatan PENTAHELIX Sebagai bentuk Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana serta KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di seluruh aktivitas kebencanaan dan dukungan Penganggaran.
Menurut Sekda Wiriya Alrahman yang didampingi Ketua Kalaksa BPBD Kota Medan Muhammad Husni, Penghargaan ini adalah wujud keberhasilan Kolaborasi Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mitigasi dan penanggulangan bencana yang sistematis dan terintegrasi di Kota Medan.
Wiriya Alrahman menambahkan, Hal ini juga didukung dengan diterbitkannya SK Walikota Tim Terpadu yang menangani 10 klaster Kebencanaan, SK Walikota tentang Forum Pengurangan Resiko Bencana yang melibatkan unsur Pentahelix yakni Pemerintah termasuk Unsur TNI/Polri, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi dan Media Massa.
"Selain itu Pak Bobby Nasution juga telah menerbitkan SK Walikota tentang siaga Bencana serta Inovasi membangun Sistem Siaga Dini atau Early Warning System Kebencanaan," jelas Sekda.
