Program yang akan diluncurkan oleh Dandim 0201 Medan ini pada 2023 ini, lanjut Bobby Nasution, akan melatih anak-anak muda di kawasan Medan Utara yang berminat bergabung dengan TNI maupun Polri juga sekolah ikatan dinas. Program ini diharapkan dapat mencegah anak-anak muda di Medan Utara terlibat dalam tindak kekerasan.
"Mohon ibu-ibu mendukung. Jangan ketika program ini di-launching, malah anak-anak dilarang ikut. Ini merupakan peluang besar bagi anak-anak kita. Selama setahun anak-anak kita bahkan dilatih, baik hal-hal yang bersifat akademik juga fisik," ucap Bobby Nasution.
Pada bagian akhir sambutannya, Bobby Nasution menyebutkan, dua hari lalu Presiden telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ini, lanjutnya, merupakan kado istimewa akhir tahun. Bobby Nasution mengharapkan agar kebersamaan yang telah ditunjukkan masyarakat Medan semasa pandemi Covid-19 telah berlanjut dan terus ditingkatkan.
"Selama masa pandemi, tanpa pada suku, agama, ras, masyarakat Medan telah menunjukkan kebersamaan yang tinggi. Kita berharap kebersamaan ini terus berlanjut. Covid berlalu, kebersamaan harus tetap ada dan ditingkatkan," sebut Bobby Nasution.
Kegiatan Tausyiah, Zikir, dan Doa yang merupakan salah satu kegiatan akhir tahun Pemko Medan ini berjalan dengan baik. Warga pun tampak tekun mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bertindak sebagai penceramah dalam perhelatan ini adalah ustaz Abdil Muhadir Ritonga yang juga merupakan Pembina Forum Dai dan Ustaz Muda Sumatera Utara (Fodium). Sedangkan yang memandu zikir adalah ustaz Muhammad Fadli Sudiro.
Erna, salah seorang warga Kecamatan Medan Labuhan mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan ini kian memberikan kebaikan bagi Kota Medan.
Disebutkannya, saat ini sangat tampak kemajuan dan pembenahan yang telah dilakukan Pemko Medan. Dia mengharapkan, Medan akan semakin maju pada tahun 2023. (AY)