MEDAN - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan Muhammadiyah untuk terus menjadi pelopor dengan tetap memberikan pendidikan ahlak pada siswa yang menimba ilmu di Yayasan Perguruan Muhammadiyah. Sehingga ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di tengah umat.
"Dalam memberikan pendidkan akhlak pada umat pertama kali di Indonesia adalah Muhammadiyah, maka ini perlu untuk terus ditegakkan," ucap Edy Rahmayadi, saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menegah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No. 41 Medan, Sabtu (21/1).
Hadir di antaranya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Hasyimsyah Nasution, Ketua Majelis Disdakmen PWM Sumut Aripay Tambunan, Pengurus Majelis serta Kepala Sekolah SD dan Menegah Muhammadiyah se-Sumut.
Kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan bersama antara pemerintah dengan pihak yayasan dan pengajar, mengenai kurikulum pendidikan yang ada di Sumut. Antara lain bagaimana mata pelajaran yang diperoleh dapat dipraktekkan di tengah masyarakat dan dunia kerja.
"Kenyataan yang kita hadapi saat ini, perusahaan tidak menerima lulusan SMK untuk dapat diterima kerja. Alasan perusaahan ini karena pihak mereka harus melakukan pelatihan kembali pada lulusan ini. Dimana pelajaran dengan kebutuhan di dunia kerja yang tidak bertemu, maka perlu dievaluasi kurikulumnya," katanya.