Lalu kepada tokoh-tokoh masyarakat, uskup, pastur, pendeta, pimpinan sinode dan tokoh-tokoh gereja di seluruh Tanah Air.
Pada acara yang disiarkan live streaming tersebut, Prabowo juga mengatakan awal tahun ini dijadikan retrospeksi, melihat ke belakang saat Indonesia bersama negara-negara lain selama tiga tahun mengalami ancaman yang amat dahsyat.
"Bencana pandemi yang menghambat pembangunan ekonomi. Tapi kita bersyukur bahwa kita sebagai bangsa telah mampu menghadapi masalah tersebut dengan cukup berhasil," katanya.
Dan, kata Prabowo, diakui seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah berhasil.
Diakui PBB pula, hanya 5 atau 6 negara yang berhasil seperti Indonesia.
"Untuk itu marilah kita memberi penghormatan kepada para dokter dan perawat yang telah berjasa berjuang dalan menghadapi pandemi. Mereka adalah pahlawan," ujarnya
Namun, Prabowo mengingatkan, ke depan kita jangan euforia, melainkan tetap bersiap diri.
"Itu pesan Presiden Joko Widodo, kita harus tetap berjaga seandainya adabgelombang wabah lagi masa mendatang," imbuhnya pada acara yang turut dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.