Nawal mengharapkan kegiatan World Cancer Day yang diselenggarakan YKI dapat menambah kesadaran masyarakat mengenai kanker. Sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan hampir 70% kasus kanker ditemukan saat sudah stadium lanjut. Padahal apabila didiagnosis lebih awal, pasien bisa bertahan hidup lebih lama dibanding yang terlambat didiagnosis kanker.
Selain itu, biaya penanganan penyakit kanker sangat mahal. Penanganan kanker tahun 2021 dan 2022 di Indonesia memakan biaya sebesar Rp 3,5 triliun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pun memiliki berbagai program pencegahan dan pengendalian kanker pada tahun 2022. Di antaranya melakukan deteksi dini kanker di kabupaten/kota, serta memberikan pelatihan deteksi dini kanker di kabupaten/kota.
"Selain itu kampanye kanker juga akan terus digalakkan sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini," ujar Alwi.
World Cancer Day diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba video edukasi cegah kanker dengan bahasa daerah dan Bahasa Inggris, seminar nasional, hingga cerdas cermat seputar kanker. (MIS)