MEDAN - realitasonline.id | Komisi 3 DPRD Medan gerak cepat gelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama anggota komisi 3 lainnya terkait aduan masyarakat adanya dugaan beras oplosan yang disebar melalui tayangan video dan menyebar di masyarakat.
Dari hasil RDP tersebut Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah bersama anggota Komisi 3 lainnya memastikan bahwa video maupun pemberitaan yang menyebut adanya dugaan pengoplosan beras di seputaran Pasar Sei Sikambing Medan dipastikan hoax.
RDP dihadiri anggota Komisi 3 antara lain Khalil Prasetyo, Hendri Duin, dan Edward Hutabarat. Hadir pula Pimwil Bulog Sumut Arif Mandu, Pimcab Bulog Medan Dharma Wijaya, Kadis Koperasi UMKM, Perindag Benny Nasution, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingk jajarannya Diorps Ismail Pardede, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu.
Ketua Nasdem Medan ini menambahkan jelang puasa Ramadhan, keresahan masyarakat terhadap ketersediaan komoditi seperti beras maupun minyak goreng (migor) meningkat. Afif menuturkan RDP menindaklanjuti beredarnya di media sosial maupun media massa mengenai adanya dugaan pengoplosan beras.
Video diambil saat adanya monitoring dan evaluasi oleh Satgas Pangan Mabes Polri dan Badan Ketahanan Pangan Nasional ketika mendatangi Pasar Sei Sikambing. Akan tetapi, setelah mendengar penjelasan dari Bulog diketahui bahwa hal tersebut hoax.
"Ternyata di video itu ada salah persepsi, karena ternyata itu adalah repacking (pengemasan ulang) dari yang di goni 50 kg ke goni ukuran 5 kg. Jadi dapat dipastikan yang disajikan di video itu mengenai dugaan pengoplosan beras hoax," beber Afif.
Ditambahkan Afif, untuk pengendalian inflasi dan stabilisasi harga bahan pangan pokok, diperlukan solusi yang permanen. Salah satunya dengan intervensi harga di pasar.