Guna mewujudkan harapan itu, lanjutnya, berbagai upaya dilakukan, diantaranya merevitalisasi metode pengolahan TPA dari open dumping menjadi sanitary landfill dan mengembangkan kawasan TPA Terjun menjadi kawasan wisata.
“Dalam waktu dekat, dinas lingkungan hidup kota medan akan mengembangkan kerja sama dan berkolaborasi dengan pihak duta besar belanda dalam menangani sampah mulai dari sumber hingga ke Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA,” tambahnya.
Suryadi mengatakan, kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk kecamatan, dalam menangani permasalahan sampah sangat diharapkan agar harapan tersebut dapat terwujud.
Perhelatan yang dihadiri pelajar-pelajar Medan ini ditandai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada bank sampah, kecamatan, sekolah, pasar, terbaik dalam penanganan dan pengelolaan sampah.
Untuk kategori bank sampah Juara I Bank Sampah Induk New Normal, Juara II TPS3R Mahkota, dan Bank Sampah Berkah. Kategori sekolah Juara I SD Swasta Siti Hajar, Juara II SDN 060925, Juara III SD Swasta Nur Cahaya, Harapan I SDN 068008, Harapan II SD Swasta Model Al Azhar.
Sedangkan kategori pasar Juara I Pasar Titi Kuning, Juara 2 Pasar Sentosa Baru, Juara III Pasar Padang Bulan, Harapan I Pasar Induk Tuntungan, Harapan II Pasar Muara Takus. Kategori Kecamatan Juara I Kecamatan Medan Tuntungan, Juara II Kecamatan Medan Johor, Juara III Kecamatan Medan Baru.
Medan Tuntungan
Plt Camat Medan Tuntungan, Hendra Arjudanto, saat dihubungi mengungkapkan, prestasi ini menjadi motivasi yang sangat berharga untuk terus menjaga lingkungan serta berinovasi dalam penanganan serta pengelolaan sampah.