"Selain itu, saya juga minta kepada Kadis SDABMBK untuk berkoordinasi agar gedung-gedung dan tempat-tempat usaha yang memiliki tanaman agar dibuat seragam tanamannya," ujarnya sembari mengajak masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Kemudian, Bobby Nasution juga menanyakan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) apakah sudah menyusun jadwal sharing antara perangkat daerah dan kecamatan. Sebab, jelasnya, sharing itu penting dilakukan guna menyelesaikan permasalahan yang ada di masing-masing kecamatan.
Saat Bobby Nasution bertanya dalam zoom meeting, kecamatan mana yang sudah sharing dan berkoordinasi dengan perangkat daerah, Camat Medan Amplas Andrew F Ayu langsung menjawab telah melakukannya. Salah satunya berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK untuk mengatasi permasalahan banjir di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. “Di samping itu kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan membahas terkait traffic light yang ada di Kecamatan Medan Amplas,” jelas Andrew.
Dalam penanganan stunting di Kecamatan Medan Amplas, Andrew mengaku telah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan yang ada. “Alhamdulillah, ada beberapa perusahaan yang akan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa makanan tambahan untuk anak stunting di Kecamatan Medan Amplas,” paparnya.
Menyikapi masih banyaknya bus yang masih menaikkan dan menurunkan penumpang di luar Terminal Tipe A Amplas, Bobby Nasution minta kepada Dinas Perhubungan agar gencar melakukan penertiban sehingga keberadaan terminal yang memiliki fasilitas seperti bandara dan baru diresmikan Presiden Joko Widodo baru-baru ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya minta Dishub menertibkan bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar Terminal Tipe A Amplas. Sebab, terminal itu sudah dibangun dengan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang,” pungkasnya.
Dalam Rapat Koordinasi yang digelar rutin setiap Minggu ini, Bobby Nasution juga mendengarkan penjelasan dari Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Setda Kota Medan Alexander Sinulingga terkait Kuasa Pengguna Anggaran yang telah menginput perencanaan di Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). “Hingga kini sudah ada 260 KPA yang telah menginput perencanaan di Aplikasi SIRUP. Ada beberapa KPA yang belum melakukan penginputan,” jelas Alexander.
Mendengar penjelasan tersebut, Bobby Nasution langsung mengistruksikan kepada perangkat daerah dan kecamatan yang belum melakukan penginputan segera melakukan penginputan. "Saya minta KPA yang belum melakukan penginputan di Aplikasi SIRUP, secepatnya lakukan penginputan!” tegasnya. (AL)