Selain itu, Nawal juga mengapresiasi organisasi pengajian Faskho yang menggelar acara nikah massal gratis kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu secara ekonomi.
"Insya Allah nanti kalau mereka punya keturunan, akan mendapatkan anak yang Soleh dan Solehah," harapnya.
Sementara Bunda Neno Warisman dalam ceramahnya mengatakan bahwa saat ini kecenderungan anak muda Milenial hingga mereka yang masuk kategori generasi Z dan Alfa, sangat dekat dengan teknologi. Sehingga aktivitas penggunaan gawai (ponsel) dan komputer begitu marak. Bahkan untuk aplikasi permainan, ada sekitar satu juta jenis yang tersedia.
"Jadi kuncinya, bagaimana menanamkan nilai kepada anak kita. Kita ingin bagaimana anak-anak kita, akhlaknya seperti para Sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Karenanya, lingkungan yang penting itu adalah keluarga," jelas Neno.
Menurutnya, media sosial tidak menunjukkan bahwa Islam itu indah. Meskipun banyak konten atau materi ajaran agama dari berbagai ulama, namun lebih kepada ceramah yang belum tentu dijadikan tuntunan bagi masyarakat.
"Tidak ada Islam yang Indah di medsos. Yang ada hanya ceramah ustaz. Tetapi perilaku yang ditampilkan, banyak yang sama sekali tidak mencerminkan kebaikan," sebut Neno, yang menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, dengan pendekatan pertemanan.
Yang terakhir katanya, adalah bagaimana menjaga hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Yaitu memelihara agar seorang hamba dan Sang Pencipta tetap terhubung dengan baik. Yakni menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan. (MIS)