"Saat ini Inkai Sumut juga masih memiliki karate berprestasi di tingkat internasional atas nama Desinta Banurea. Ini membuktikan bahwa karateka Inkai bukan hanya mampu juara di kandang," ujar Zulkarnaen Purba yang juga sebagai Sekretaris Umum Pengprov Forki Sumut itu.
Untuk itu, Zulkarnaen Purba berharap agar karateka Inkai Sumut yang dinilai memiliki potensi memiliki prestasi ke depannya harus dibina dengan baik. "Saya berharap agar karateka Inkai Sumut bukan hanya berprestasi tapi hendaknya bisa menjadi contoh sekaligus ditauladani oleh karateka dari perguruan lainnya," harapnya.
Zulkarnaen Purba juga menyayangkan selama ini cukup banyak pengurus Inkai sangat susah untuk hadir bila dibutuhkan. "Mari kita berikan yang terbaik bagi Inkai Sumut ini agar prestasi atlet yang selama ini telah diraih bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan," harapnya.
Sedang Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Rakerda Inkai Sumut Boni F Sianipar SH MHum menyebutkan, selama tiga tahun belakang ini Inkai Sumut tidak melaksanakan Rakerda, hal ini disebabkan adanya pandemi Covid 19 melanda dunia.
"Untuk pelaksanaan Rakerda Inkai Sumut tahun ini bertujuan melahirkan karateka-karate yang berprestasi nasional bahkan internasional," jelasnya.
Rakerda Inkai Sumut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya perlu mengadakan pelatihan pelatih untuk pelatih yang ada di daerah. Mengeluarkan surat keputusan untuk seluruh anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) agar diundang dalam pelatihan serta menambah Kohai yang akan naik sabuk/ujian. (KIM)