Sedangkan gambaran tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh di Kota Medan tahun 2022 bisa dilihat dari besaran indikator Indeks Gini (Gini Rasio). Pada tahun 2022, sebut Aulia Rachman, Indeks Gini mencapai 0,399 persen atau turun 0,75 persen dari tahun 2021.
Pada tahun 2022, sebutnya, Pemko Medan telah berupaya menyelenggarakan desentralisasi urusan pemerintahan daerah dengan sebaik mungkin. Pencapaian keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan ini pun mendapatkan apresiasi positif, antara lain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) dari Kementerian Investasi/BKPM, Penghargaan Smart City dari Kementerian Kominfo, dan Penghargaan Adipura Tahun dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Pada bagian akhir penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tahun 2022 itu, Wakil Wali Kota berharap pimpinan dan anggota dewanberkenan mempelajari dan mendalami lebih lanjut isi laporan keterangan pertanggungjawaban wali kota ini.
“Saran, masukan dan rekomendasi yang disampaikan nantinya oleh dewan yang terhormat, merupakan catatan-catatan strategis yang dapat dijadikan masukan perbaikan kinerja oleh pemerintah kota medan dan kita semua pada masa yang akan datang,” ungkap Aulia Rachman. (AL)