MEDAN – realitasonline.id| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi santai aja dengan adanya larangan buka puasa bersama pejabat, justru Senin (27/3/2023), dia buka puasa bersama abang becak dan emak-emak di rumah dinas.
Kata Edy Rahmayadi, dia mendukung larangan buka puasa bersama pejabat tapi pejabat buka puasa bersama rakyat sah-sah saja.
Di halaman rumah dinas gubernur, Edy Rahmayadi bersama seribuan Abang Becak tampak buka puas bersama. Sehabis buka puasa bersama dilanjutkan dengan tausiah dan salat maghrib berjemaah.
Baca Juga: Kapolres Batubara Berbagi Takzil Kepada Para Tahanan.
Mengingat waktu yang terbatas dan porsi dakwah sudah diberikan kepada penceramah Ustaz Muhadir Ritonga. Acara buka puasa bersama itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori Internasional Darwin Hasibuan.
Menutup sambutan buka puasa bersama, Edy Rahmayadi menyebutkan para abang becak merupakan pejuang bagi keluarganya, menghidupi anak dan istri bagi yang memiliki. Sejatinya mereka merupakan mujahid, jika berusaha di jalan Allah SWT.
"Memang kulit kita kena panas terik. Tetapi Insya Allah hati kita bersih. Intinya, jangan makan yang bukan hak kita," pungkas Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Saling klaim, Penggarap dan Pihak Perkebunan Kwala Bingai PTPN II Nyaris Bentrok
Sementara Ustaz Muhadir Ritonga menyampaikan ketenangan hidup bisa diraih dengan sikap mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada setiap hambaNya.
Ustaz juga mengingatkan ketenangan akan diraih oleh siapa saja yang gemar bersedekah, siapapun yang dermawan, begitu juga sebaliknya. Sebab harta bukan jaminan seseorang menjadi mulia dihadapan Allah, tetapi ketakwaan yang merupakan ukuran derajat seseorang kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Abdya Terima Bantuan Masa Panik dari Dinsos
"Yang terakhir perbanyak ibadah, sempurnakan ibadah dengan tidak meninggalkan yang wajib serta menambah yang sunah. Seperti buka puasa bersama ini kita menikmati makanan yang sama, Abang Becak dan Pak Gubernur sama menunya, supaya kita sama-sama merasakan," pungkasnya.
Usai ceramah Ustaz, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan salat Maghrib berjemaah di halaman rumah dinas serta ditutup dengan pembagian bingkisan kepada Abang Becak dan ibu rumah tangga. (AY)
Artikel Terkait
Gawat! Kasus TBC Positif Masih Ditemukan di Kota Medan, Penyebarannya Cukup Signifikan
Sembilan Produk UMKM Medan Diminati Negara Lain
Ini Jawaban Pemko Medan Soal Tuntutan Warga Eks Pemegang HGB di Tanah HPL Petisah Tengah