Medan - Realitasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting minta semua stakeholder baik Pemprovsu, Pemkab/Pemko, TNI/Polri dan instansi lain memperkuat koordinasi mempersiapkan armada angkutan maupun kesehatan pengemudi menjelang arus mudik lebaran 2023.
"Saya minta Pemprov, pemda, TNI, Polri dan seluruh instansi terkait agar memperkuat koordinasi jelang lebaran. Keamanan dan keselamatan masyarakat prioritas utama kita," kata Baskami Ginting kepada Realitasonline ketika ditemui, Sabtu (15/4/2023) di Medan.
Baca Juga: Mudik Idulfitri 2023 Tol Medan - Sinaksak dan Tebingtinggi - Indrapura Siap Difungsionalkan
Menurutnya, Pemerintah provinsi beserta pemerintah kabupaten dan kota penting mempersiapkan arus mudik lebaran tinggal beberapa hari lagi, terutama armada angkutan dan kesehatan pengemudi. Kedua hal ini merupakan variabel penting, dalam memastikan keselamatan bagi para calon penumpang.
Baskami mengatakan, armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Armada Antar Kota Dalm Provinsi (AKDP) beserta pengangkutan barang perlu dilakukan uji berkala yakni ramp check.
Baca Juga: Pemko Binjai Diduga Dililit Hutang, THR Hingga 8-H Lebaran Belum Cair
Politisi PDI Perjuangan itu meminta Pemprov ikut memantau terkait uji berkala di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara. "Kita periksa secara komperehensif izin trayek, uji KIR perlengkapan P3K, sabuk pengaman, peralatan pemadam api, komponen pendukung dan kondisi fisik secara keseluruhan," tambahnya.
Terkait kondisi fisik pengemudi, lanjut Baskami perlu dilakukan test urine serta pemeriksaan kesehatan, baik tensi, denyut nadi dan lainnya."Kita gandeng Badan Narkotika Nasional, untuk melakukan test urine ini untuk memastikan para pengemudi bebas dari narkoba," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Idulfitri 2023 Aksi Begal Semakin Marak, DPRD Medan Angkat Bicara
Test urin tersebut, kata Baskami juga berlaku bagi seluruh nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) bagi transportasi laut di dermaga dan pelabuhan.
"Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pulang kampung sekaligus menekan angka kecelakaan transportasi," pungkasnya.(MIS)