Medan - Realitasonline.id|Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan rencana 2 uderpas di Jalan Juanda dan Jalan HM Yamin tetap dibangun. Terkait adanya keberatan warga Jalan Juanda, dikatakan, warga seharusnya mendukung karena pembangunan underpass ini untuk atasi kemacetan di Kota Medan.
Bobby Nasution ingin kehadiran 2 underpass ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Untuk memastikan underpass yang direncanakan akan dibangun di Jalan Prof HM Yamin simpang Jalan Jawa Medan agar tidak tergenang air saat turun hujan menjadi penekanan khusus yang disampaikan Wali Kota Medan.
Penekanan ini disampaikan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Underpass dan Overpass di Kota Medan di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa 2 Mai 2023. Didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, rapat juga dihadiri Kasat Lantas Polrestabes Medan, pihak konsultan serta stakeholder terkait di antaranya PT PLN, KAI, PDAM dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan telekomunikasi (Apjatel).
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Kota Blangkejeren Gayo Lues Hanguskan 38 Rumah, Tagana Dirikan Dapur Umum
“Pembangunan underpass ini kan menggunakan APBD. Makanya, saya harap bagaimana memastikan underpass yang dibangun nantinya tidak tergenang air saat hujan turun. Oleh karenanya aliran drainase, itu yang diperlukan untuk pematangan konsepnya,” kata Bobby Nasution memastikan.
Menantu Presiden RI Joko Widodo itu menuturkan jika rapat yang digelar juga sekaligus untuk menginformasikan kepada stakeholder terkait baik yang terlibat langsung maupun tidak. Dengan begitu, diharapkan rencana pembangunan underpass sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Dalam pengerjaannya tentu dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari rekan-rekan stakeholder terkait,” terangnya dilanjutkan dengan mempersilahkan pihak stakeholder untuk menyampaikan saran dan masukan mereka guna mendukung kelancaran pembangunanprogram Pemko Medan tersebut.
Baca Juga: Kepsek MAN 4 Binjai Diduga Tak Transparan Soal Dana BOS dan Dana Komite
Selain underpass Jalan Prof HM Yamin, rapat tersebut juga membahas rencanan pembangunan underpass di Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Juanda Medan. Kembali, pesan yang sama juga disampaikan Bobby Nasution yakni memastikan aliran drainase atau tempat penampungan serta pembuangan air di underpass agar tidak menggenangi jalan nantinya.
Disamping kedua underpass tersebut, Pemko Medan juga akan membangun overpass di sekitar Lapangan Merdeka Medan, persisnya di depan Stasiun Kereta Api Medan. Secara keseluruhan, Bobby Nasution menyambut baik konsep dan perencanaan pembangunan yang diajukan.
Dalam slide gambaran yang ditampilkan pihak konsultan, terlihat nantinya sisi bagian dari Stasiun Kereta Api Medan akan lebih tertata dan aestetik. Hal ini juga sejalan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka. Nantinya, Stasiun Kereta Api Medan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi umum Trans Metro Deli.
Baca Juga: Kajatisu: Minimal Dua Kasus Korupsi Berkualitas Harus Jadi Fokus Kinerja Kejari
Warga Pro Dan Kontra
Warga Jalan Juanda Medan Masra Chairani Dalimunte, pemilik Dalitan Coffe Jalan Juanda keberatan dengan rencana pembangunan underpass di Jalan Jaunda. Dia memohon Wali Kota Medan untuk mengevaluasi dan menunda rencana membangun underpass yang akan dibangun di antara Jalan Juanda setelah Jembatan Sei Deli menuju dan melintasi Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Sisingamangaraja Medan.