Calhaj Meninggal Dunia Di Asrama Haji Medan Apakah Bisa Digantikan? Ini Penjelasan Kemenag Sumut

photo author
- Senin, 5 Juni 2023 | 10:17 WIB
Jenazah Calhaj Kloter 12 atas nama Habibah binti Saleh saat akan dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulance PPIH Embarkasi Medan. (Realitasonline.id/Humas)
Jenazah Calhaj Kloter 12 atas nama Habibah binti Saleh saat akan dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulance PPIH Embarkasi Medan. (Realitasonline.id/Humas)

Medan - Realitasonline.id | Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi turut berduka dan terlihat sedih atas meninggalnya seorang Calhaj asal Hamparan Perak Deli Serdang atas nama Habibah binti Saleh tutup usia 59 tahun Minggu (4/6/2023) ketika hendak santap siang di ruang Bir Ali Asrama Haji Medan sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi dihimpun Senin 5 Juni 2023, almarhumah yang tergabung di Kloter 12 Kabupaten Langkat seyogianya akan berangkat kemarin bersama rombongan, namun batal dan dinyatakan meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Kakanwil Kemenagsu Ahmad Qosbi memastikan kematian almarhumah menjadi tanggung jawab PPIH Asrama Haji Embarkasi Medan. Semua barang bawaanya termasuk living cost dikembalikan kepada pihak keluarga. Untuk posisinya sebagai Calhaj tidak bisa digantikan anggota keluarganya yang lain, namun PPIH akan membadal hajikan almarhumah.

Baca Juga: Rektor USU Ajak Alumni di Amerika Serikat Kolaborasi Sukseskan Internasionalisasi Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya Petugas PPIH telah mengantar jenazahnya langsung ke rumah duka. "Segala urusan mengenai Calhaj yang meninggal dunia menjadi tanggungan PPIH dan malam ini (Minggu malam-red) diantar langsung ke rumah duka berikut barang bawaannya, termasuk living cost kita kembalikan semua. Dan Calhaj tersebut akan dibadal hajikan di Tanah Suci," Kata Ahmad Qosbi dengan raut wajah sedih dan terlihat meneteskan air mata seraya berujar.

"Saya melihat jamaah yang terlihat bersemangat tapi Allah SWT terlebih dahulu menjemput keharibaanNya," sebutnya.

Ahmad Qosbi bilang, pemeriksaan sebelumnya sehat-sehat saja dan keadaannya biasa-biasa saja, cuma ketika makan siang ibu itu telungkup di meja, lalu ketika diperiksa Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Baca Juga: Pekerjaan Perbaikan Jalan Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun di Paluta dan Palas Dikebut Start Juni Ini

Kakanwil juga menekankan kepada seluruh jamaah lainnya untuk tetap menjaga kesehatan. "Kalau kematian memang tidak bisa kita hindari, tetapi menjaga kesehatan adalah hal yang utama agar seluruh proses ibadah haji kita berlangsung dengan sempurna sesuai tuntunan dan syariahnya," tegasnya.

Sebelumnya, dari data manifest yang dikeluarkan Humas Embarkasi Medan, almarhum atas nama Habibah binti Saleh dengan nomor manifest 069 masuk Asrama Haji Sabtu sore (3/6/2023) bersama rombongan Kloter 12 asal Kabupaten Langkat telah mengikuti prosedur pemeriksaan dokumen dan kesehatan dan dinyatakan sehat.

Baca Juga: Perayaan Waisak 2567 BE Di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Ajak Umat Budha Bangun Candi Bahal Lebih Megah

Namun saat makan siang, Calhaj tersebut secara tiba-tiba meninggal dunia. Atas pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan PPIH almarhumah diduga mengalami serangan jantung dan dinyatakan batal berangkat ke Tanah Suci.(IW)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X