Medan - Realitasonline.id| Dahulu mengurus sertifikat tanah sulit, menunggu prona (program nasional) serasa menunggu durian jatuh. Kini Warga Medan tak perlu lagi risau, melalui kolborasi Pemko Medan dengan Kantor Pertanahan Kota Medan mengurus sertifikat tanah menjadi lebih mudah.
Kantor Pertanahan Kota Medan telah melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023. Kantor Pertanahan juga akan menambahkan 20 ribu bidang pensertifikatan tanah di seluruh kecamatan di Kota Medan.
"Penambahan 20 ribu bidang pensertifikatan tanah pada program PTSL ini tentunya kabar bahagia bagi masyarakat Kota Medan. Saya minta agar jajaran Pemko Medan khususnya yang berada di kecamatan dan kelurahan untuk membantu Kantor Pertanahan Kota Medan menginformasikan kepada masyarakat," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca Juga: Habib Ja'far Jadi Sorotan Netizen Akibat Sampaikan Selamat Waisak. Apa Sebenarnya Hukumnya?
"Kalau bisa buat rapat khusus mengenai hal tersebut," kata Bobby Nasution lagi yang memberi apresiasi dan ucapan terima kasih saat menerima audiensi Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Reza Andrian Fachri di Balai Kota, Selasa (6/6/2023).
Didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Topan OP Ginting, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Zulkarnain dan Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Andi Mario, Bobby Nasution dalam pertemuan itu selanjutnya memaparkan lima program prioritas Pemko Medan yakni penanganan kesehatan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, penanganan kebersihan dan pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM.
Baca Juga: Lanjutan Penertiban Di Lahan HGU 152 Sampali Tiga Rumah Dibongkar
Dari kelima program prioritas tersebut, jelas Bobby Nasution, ada beberapa program yang memerlukan dukungan dan kolaborasi dari Kantor Pertanahan Kota Medan yakni di bidang penanganan banjir, penanganan infrastruktur dan pembenahan kawasan heritage. Untuk penampungan air sebagai upaya penanganan banjir, menantu Presiden Joko Widodo ini meminta dukungan dan akselerasi Kantor Pertanahan Kota Medan jika dibutuhkan pembebasan lahan.
"Untuk penanganan infrastruktur, masih banyak jalan di Kota Medan yang belum memiliki sertifikat sehingga bingung mana jalan milik Pemko Medan, Provinsi Sumut bahkan Nasional. Oleh karenanya diperlukan pendataan yang lebih mendetail. Selain itu mohon juga dukungan Kantor Pertanahan Kota Medan demi kelancaran program Pemko Medan jika dibutuhkan pembebasan lahan,” harapnya.
Baca Juga: UMKM Di Medan Naik Kelas Kini Sudah Mampu Pasarkan Produk Secara Online
Sedangkan di bidang pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM, lanjut Bobby, dibutuhkan kolaborasi dari seluruh stakeholder, termasuk dari Kantor Pertanahan Kota Medan dalam melindungi aset milik Pemko Medan. "Di Kota Medan ini banyak aset heritage yang harus terus dilestarikan. Aset ini tentunya harus sama-sama dijaga, bukan untuk saya tapi untuk masyarakat Kota Medan," ungkapnya.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Bobby Nasution, Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Reza Andrian Fachri menyampaikan, sesuai amanat dari Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menambahkan target PTSL sebesar 20 ribu bidang pensertifikatan tanah.
Baca Juga: HUT ke-53, RS Pertamina Pangkalan Brandan Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan Ber-AKHLAK
"Kami meminta untuk dibantu kelurahan mana yang masuk dalam program ini karena tidak semua kelurahan bisa masuk," ungkap Reza sembari menyampaikan Kantor Pertanahan Kota Medan akan segera menyerahkan sertifikat Lapangan Sejati kepada Pemko Medan. (AY)