• Sabtu, 30 September 2023

Demo Kantor Walikota Medan, Warga Tuntut Bobby Nasution Copot Camat Perjuangan dan Kepling Sidorame Timur

- Selasa, 23 Mei 2023 | 09:30 WIB
Warga lingkungan 09 Kelurahan Sidorame Timur berunjukrasa ke kantor Waikota Medan minta camat Medan Perjuangan dan Kepling dicopot. (Realitasonline.id/Baringin)
Warga lingkungan 09 Kelurahan Sidorame Timur berunjukrasa ke kantor Waikota Medan minta camat Medan Perjuangan dan Kepling dicopot. (Realitasonline.id/Baringin)

Medan - Realitasonline.id| Warga lingkungan 09 Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan demo ke kantor Walikota Medan Senin (22/5/2023), menuntut Bobby Nasution agar mencopot jabatan Camat Medan Perjuangan Zul Ahyudi Solin dan Kepala Lingkungan 09 Sukarsih segera dari jabatannya.

Ini sudah lama pak, kami sudah layangkan surat berkali-kali, termasuk kepada Camat, Walikota Medan dan DPRD Kota Medan, tetapi belum ada tanggapan. Karena itu, aksi ini kami namakan aksi diam, karena tak tahu lagi kemana kami harus mengadu, camat terkesan melindungi oknum kepling arogan dan diduga kuat selalu mengutip uang tidak resmi kepada warga dalam berbagai urusan, termasuk adminduk,” urai Hamdani Daulay selaku kordinator aksi demo.

Baca Juga: Disdik Tulungagung Gelar Kompetisi OSN, Bintara Beri Pesan Inspiratif  

Aksi demo yang didominasi kaum ibu ini membentang poster berisi permohonan agar Walikota Medan bertidak tegas kepada oknum di jajarannya ini. Mereka juga membawa korek kuping simbolisasi permohonan kecil mereka agar didengarkan aparat terkait.

Hamdani yang juga membawa pernyataan sikap tertulis menguraikan, awal mula konflik terjadi saat kepling merusak saluran parit milik warga yang kebetulan selama ini berada dibawah tanah kepling. Padahal, dulunya, orang tua kepling tersebut memberikan jalur pembuangan kearah sungai melintasi tepi rumah mereka. Belakangan, sesudah orang tua tersebut meninggal dunia, persoalan muncul.

Baca Juga: Pansel Calon Anggota KIP Abdya Diumumkan, Ini Nama-Nama Lulus Administrasi

Belakangan, persoalan ini didamaikan Lurah Sidorame Timur. Entah karena persoalan apa, oknum kepling ini merasa kesal dalam mediasi antara warga, kepling dan pihak kelurahan, sehingga ia mengucapkan pengunduran dirinya dari jabatan kepling. Selanjutnya, lurah pun membuat BAP pertemuan itu dan melaporkannya kepada camat.

Tapi, beberapa saat kemudian, sejumlah warga menguraikan berbagai keburukan kinerja oknum kepling dan menyatakan sikap lewat video singkat tentang pengutipan liar oknum kepling. Warga meminta agar oknum kepling yang sudah hampir 20 tahun menjabat ini segera diberhentikan camat.

Baca Juga: Suarman Telaumbanua Ketua SMSI Kepualauan Nias Sumatera Utara Periode 2023-2026

Wargapun mendatangi kantor camat pada 27 Maret 2023, tetapi seperti disengaja oknum kepling membawa sejumlah preman dan melakukan intimidasi kepada warga yang dating ke kantor camat dengan kata ‘kugiling nanti kaian semua’. Camat pun tampaknya tidak mempersalahkan orang yang tidak beretika itu muncul menghadang warga, padaha waga yang datang pun hanya 7 orang.

Baca Juga: Hadiri Wisuda Santri Ponpes Modern Al-Kautsar, Wabup Simalungun: Ingat Ikrar

Belakangan, 6 April 2023, Camat melakukan mediasi, oknum kepling, warga dan petugas kepolisian dan TNI hadir disana. Warga menyampaikan semua unek unek dan meminta kepling segera diganti. Tapi camat berjanji akan mengevaluasi. Tapi, sampai saat ini, tidak ada langkah apapun dari camat, malah sejumlah orang dekat camat mengatakan camat akan melindungi kepling ini sekuat tenaganya.

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Apresiasi PWI Wajibkan Anggotanya UKW, Ini Pesan Ketua PWI Sumut

Warga yang terus bersurat ke Pemko Medan dan DPRD Medan sebagai tembusan, belum juga mendapatkan jawaban yang jelas, sehingga mereka sepakat ingin menjumpai Walikota Medan Bobby Afif Nasution, untuk menyampaikan langsung aspirasi warga yang meminta kepling diganti. Tapi sayang, Walikota belum juga dapat ditemui, tapi paing tidak warga ingin Pak Bobby mendengar keluhan warga ini.

Hamdani bertekad akan terus menyurati walikota Medan untuk menuntaskan masalah ini. Jika camat Medan Perjuangan tidak segera dicopot, dan kepling tidak diganti kami khawatir akan muncul ‘raja raja kecil’ di kecamatan dan lingkungan, yang kelak mengotori niat pak Bobby membangun kota Medan ini. (AY)

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X