Selain itu, papar Bobby Nasution, guna mengurangi angka pengangguran Pemko Medan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat Kota Medan sehingga siap untuk di tempatkan bekerja. Menggelar Job Fair dengan menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di Kota Medan.
Baca Juga: Polresta Deli Serdang Hanguskan Barang Bukti Narkoba 9.452 Pil Ekstasi, Ada Ganja dan Sabu Juga
Berbagai program ini dibuat untuk memastikan usia produktif tidak melakukan tindakan kriminal.
"Kami mencarikan solusi agar mereka tidak melakukan kegiatan tidak bermanfaat dan merugikan orang lain. Kalau masih ada anak-anak usia produktif melakukan kegiatan merugikan orang lain, maka Pemko Medan mendukung dilakukannya tindakan tegas,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan jajaran Polrestabes Medan didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan berhasil mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama satu bulan.
Baca Juga: Polresta Deli Serdang Hanguskan Barang Bukti Narkoba 9.452 Pil Ekstasi, Ada Ganja dan Sabu Juga
"Seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, senjata tajam (Sajam) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus," ujarnya.
“Upaya dalam mengatasi maraknya begal, geng motor dan tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan akan terus kami lakukan," ungkap Valentino.
Seperti halnya melakukan patroli kegiatan stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3c (curas, curat dan curanmor) serta tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari. Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik, ungkap Valentino lagi. (AY)