Deli Serdang - Realitasonline.id | Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3204 yang membawa 359 jamaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan Sumatera Utara tiba di Tanah Air.
Rombongan mendarat di Kualanamu International Airport (KNIA) pukul 06.51 WIB, 5 orang mutasi.
Dilaporkan satu orang dinyatakan wafat dan satu orang lagi sakit masih dirawat di Rumah Sakit Makkah.
Baca Juga: Polres Batubara Gelar Operasi Patuh Toba 2023, Kasat Lantas: Ciptakan Keamanan Berlalu Lintas
Dari keterangan dihimpun, Senior Manager Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu Ermansyah Saragih mengatakan pesawat Garuda Indonesia GA 3204 Reg SU - KHP yang membawa jamaah haji Kloter 4 mendarat pukul 06.51 WIB dengan muatan total bagasi 8.733 kg, 361 colly barang.
"Pesawat mendarat dengan lancar, petugas operasional kita bersama tim PPIH Debarkasi Medan turut membantu jamaah menuruni tangga pesawat selanjutnya menaiki bus yang membawanya menuju ke Asrama Haji Medan", katanya saat dilaporkan dari Avron Bandara Kualanamu, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: Harumkan SMAN 3 Semarang, Maulana Fatahillah Adzima Berhasil Lulus 21 Universitas Bergengsi di Dunia
Kedatangan rombongan jamaah haji Kloter 4 ini masih mengalami delay.
Jika dilihat dari daftar jadwal pemulangan jamaah haji sebelumnya diperkirakan pesawat tiba di Bandara Kualanamu pukul 04.25 WIB, tapi bergeser lebih lama sekira 2 jam lebih.
Selanjutnya dengan menggunakan bus, jamaah dibawa menuju Asrama Haji disambut Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi beserta jajaran.
Mereka diberi pengarahan dan pendataan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga kembali ke daerah masing-masing.
Baca Juga: Akan Terjadi Badai Matahari, NASA Peringatkan 2025 Ada Kiamat Internet, Benarkah?
Dari berita sebelumnya, Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi, menjelaskan bahwa keterlambatan tibanya Jamaah haji sampai Tanah Air karena dimungkinkan masih sibuknya bandara Jeddah secara bersamaan melayani kepulangan jamaah haji berbagai negara.
Selanjutnya data yang disampaikan Humas PPIH 1444 H/2023 Debarkasi Medan Muhammad Yunus menerangkan, Jamaah haji Kloter 4 yang tiba di Tanah Air mengalami perubahan.