Medan - Realitasonline.id| Terkait pemberitaan di salah satu media online yang memberitakan Air PDAM Tirtanadi di kantor Pewarta tersebut berwarna hitam dan bau paret, ternyata ada terjadi kebocoran pipa.
"Setelah kita langsung terjun ke lapangan bersama petugas ternyata aliran pipa sumur bor di kantor tersebut ada kebocoran," jelas Pelaksana Harian (Plh) Kacab Medan Denai Andre kepada wartawan Minggu (30/7/2023) pagi.
"Sehingga air di dalam yang terkait tanah naik ke pipa saat dibuka kran bukan air dari pipa Perumda Tirtanadi," ujar Andre memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Forum Keuchik Tangantangan Dukung Darmansah Kembali Jadi Pj Bupati Abdya
Dikatakan Andre petugas dari Perumda Tirtanadi sudah memutus aliran air yang akan masuk ke Kantor Pewarta.
Pemutusan aliran air itu untuk memastikan dari mana datangnya air berwarna hitam tersebut (seperti yang diberitakan).
Baca Juga: Safari Muharram 1445 H Pemko Padangsidimpuan di Hutaimbaru Hadirkan Ustad Ali Nafiah Siregar
Setelah diputus sementara, aliran air Tirtanadi ke Kantor Pewarta ternyata setelah dibuka kran tetap mengeluarkan air yang berbau.
Maka dapat dipastikan air yang berbau tersebut bukan air Tirtanadi.
Baca Juga: Bupati Tapanuli Selatan Raih 4 Penghargaan Dari BKKBN Sumut di Harganas XXX Tingkat Provinsi
Kemudian setelah dilakukan sampling (pengecekan) air ke sebelah Kantor Pewarta, ternyata air tidak mengalami kotor maupun bau paret.
"Setelah kita cek air yang di sebelah Kantor ini (Pewarta-red) ternyata bersih dan jernih,"ujar Andre.
Baca Juga: Kloter 24 Tiba Proses Pemulangan Jamaah Haji Debarkasi Medan Berakhir
Seperti yang diberitakan bahwa seluruh rumah warga di kelurahan Sukaramai I tersebut berbau busuk adalah tidak benar.