Super SS ini persiapannya jauh lebih sulit dari SS atau lintasan terbuka. Jadi ini panitia ada buat kutipan tiket supaya lebih nyaman, teratur yang masuk. UMKM juga kita buat tempatnya lebih tertata rapi, terang Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah.
Baca Juga: Beranda Kreatif Kota Medan Pukau Pengunjung Lewat Tam[ilan Casual Ethnic Festival
Karena pengalaman kita penonton bukan hanya dari Danau Toba saja, tapi dari kabupaten lain bahkan luar Sumut.
Jadi alangkah baiknya kita buat seperti ini karena kompensasinya kembali ke penonton itu karena kita bikin tempat menonton yang nyaman, katanya sembari mengatakan di APRC Danau Toba putaran terakhir di November direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Super SS ini, lanjut Ijeck, ke depan bisa dijadikan kejuaraan off road lainnya, baik roda empat dan roda dua.
Toba Pulp Lestari juga mendukung karena ini bentuk dukungannya untuk mengembangkan pariwisata di Sumut.
Baca Juga: Lapangan Benteng Penuh Warna Warni: Begini Cara Pelajar di Medan Gaungkan Gebyar Pendidikan
Jadi tadi kita sampaikan ini jadi sirkut permanen yang bisa digunakan untuk kejuaraan offroad lainnya. Kita pernah ditawarkan kemarin kejuaraan dunia motor cross di sini tapi karena kita belum siap akhirnya Nusa Tenggara Barat yang ambil dua seri, itu penontonnya jauh lebih ramai, ujar Ijeck.
Sementara itu Direktur TPL Anwar Lawden menyampaikan pihaknya telah menerima desain sirkuit untuk Super SS APRC mendatang dari IMI.
“Akan kita pelajari dan bahas apakah nanti ini biayanya dari CSR atau operasional. Tapi intinya kami siap mendukung semaksimal mungkin hingga WRC nanti bisa hadir karena ini sebagai corong dalam mendukung pariwisata dan peningkatan ekonomi di Sumatera Utara, katanya didampingi Humas Norma. (AY)