Medan - Realitasonline.id | Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta Pemprov menjaga stabilitas harga sembako, menjelang hari besar keagamaan nasional yaitu natal dan tahun baru 2024.
Menurut Politisi PDIP itu, terjadi kenaikan harga pada beras dan cabai merah di pasar tradisional.
Menurutnya, Pemprov Sumut harus menjaga kestabilan harga sembako dan menekan laju inflasi di Sumut.
"Adanya Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan dan Bulog harus dimaksimalkann dalam menstabilkan harga beras dan mencari penyebab terjadinya kenaikan. Kita harus tindak para spekulan dan menjaga rantai pasok," katanya, Jumat (8/12/2023).
Baskami mengatakan, inflasi tahunan Sumut sebesar 3,20% (YoY) bulan November 2023, sedangkan untuk bulanan 0,45% (MtM) terhadap Oktober.
"Kestabilan harga-harga bahan pokok ini, memudahkan masyarakat, terutama rakyat kecil dalam merayakan natal dan tahun baru. Inu harus menjadi perhatian kita bersama," tambahnya.
Baca Juga: TERBARU ! Wuling Luncurkan Sedan Listrik Pertamanya STARLIGHT, Intip Spesifikasi dan Harganya
Baskami menuturkan, naiknya harga beberapa komoditas, disinyalir disebabkan tingginya permintaan dan menurunnya pasokan dari daerah-daerah sentra pertanian.
"Saya meminta pemprov untuk memastikan kelancaran distribusi dan penetrasi pasar berupa operasi pasar atau pasar murah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan masing-masing serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Di lain pihak, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, dalam keterangan tertulisnya, pengendalian harga menjadi fokus pemprovsu jelang akhir tahun.
"Saya berharap ini dapat kita kendalikan sampai akhir tahun 2023, sehingga inflasi di Sumatera Utara masih masuk dalam sasaran inflasi nasional 3 plus minus 1 persen (3±1 persen)," katanya.