Dalam kaitan ini, seperti diungkapkan Ketua DK PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir M.I Kom, PWI melalui Dewan Kehormatan (DK) PWI selaku punggawa etik menunjukkan kepeduliannya terhadap anggotanya agar selamat dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai insan pers.
Bahkan merasa berkewajiban mensosialisasikan sekaligus memberi pemahaman terhadap regulasi dan aturan di PWI melalui Kode Etik Jurnalistik, Kode Prilaku Wartawan (KPW) serta Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) PWI yang baru disahkan dalam Kongres PWI Bandung tahun 2023.
Baca Juga: Peduli Jurnalis Berkualitas, DKP PWI Sumut Lakukan Pelatihan Jurnalistik Penguatan Etika Profesi
Menurutnya, langkah tersebut dirasakan perlu agar para anggota PWI yang melakukan tugas jurnalistik benar-benar menjalankan norma-norma profesi secara profesional sesuai amanah yang diatur dalam UU Pers.
Kepedulian terhadap profesi wartawan, sepertinya ditunjukan PWI dengan memberikan pemahaman terkait etika pers, termasuk pelaksanaan KEJ melalui UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
Hal ini juga diungkapkan Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, karena PWI masih peduli terhadap anggotanya (wartawan) agar terhindari dari pelanggaran-pelanggaran kode etik maupun jebakan hukum.
Baca Juga: 10 Brand Skincare Lokal Support Palestine: Bisa Jadi Alternatif Buat Stop Pakai Produk Pro- Israel!
Bahkan Farianda menganggap Etika itu mahkota bagi profesi wartawan, karena sehebat apapun wartawan jika tidak beretika, tidak ada gunanya. sehingga PWI selalu menanamkan kepada wartawan bahwa etika profesi jurnalis sangat penting. (mis)