medan

Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Warga Minum Kopi Bersama di Tapsel

Senin, 18 Desember 2023 | 16:44 WIB
Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Warga Minum Kopi Bersama di Tapsel

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Musium Rekor Indonesia (MURI) memberi penghargaan kepada Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel). Pemkab Tapsel berhasil memecahkan rekor terbanyak peserta minum kopi dalam satu acara di Adian Pardomuan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sabtu (16/12/2023).

Sedikitnya 4000 orang ikut minum kopi dicampur kulit manis yang juga turut diikuti Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, sekaligus untuk memecahkan rekor dunia MURI melalui minum kopi.

Sebelum meminum kopi bersama dengan masyarakat, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, terlebih dulu menerima Sertifikat Rekor MURI dari Lutfi Syah Pradana dan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan terhadap stand pameran Kopi.

Baca Juga: IHSG Tumbang 71,46 Poin ke Level 7.119,52 di Perdagangan Senin (18/12/2023) Sore Ini

Acara tersebut dihadiri Forkopimda Tapsel, Ketua MPIG, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, PT. Pos Cabang Padangsidimpuan, BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, Hatobangon daerah setempat dan masyarakat Tapsel.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyampailan, upaya Pemkab Tapsel dalam mendukung Kopi Sipirok telah dilakukan sebagaimana Surat Edaran Bupati Tapsel Nomor : 510/6901/2021 tertanggal 28 Oktober 2021 yang berisi penetapan hari Jumat sebagai hari minum kopi dan hari ini kita bangga, meski syarat 4000 cup saja sudah cukup, kita sediakan 6000 cup karena yakin, masyarakat Tapsel mendukung petani kopinya , untuk maju.

Baca Juga: Kurs Rupiah Merosot 0,12% ke Level Rp 15.510 Per Dolar AS di Senin (18/12/2023) Sore Ini

Disebutkannya, kopi yang dikonsumsi pun ditanam di tanah Tapsel dan dirawat oleh petani-petani Tapsel. Minum kopi tersebut tidak dilakukan di kantor pemerintahan saja namun juga di lopo (warung kopi) di berbagai pelosok desa di Kabupaten Tapsel.

"Kopi yang diminum pada hari itu adalah kopi masyarakat sendiri, bukan kopi-kopi komersil, maupun pabrikan besar dari luar. Tujuannya, guna medorong kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya bagi petani Kopi Arabika Sipirok," ujar Dolly Pasaribu.

Dolly menambahkan hanya kopi dari tanah Tapsel yang diolah oleh petani lokal yang mendapatkan tempat di Kabupaten Tapsel.

Inj akan diperlihatkan dan juga sebagai oleh-oleh kepada tamu-tamu yang berdatangan sehingga masyarakat luar mengetahui citarasa kopi Sipirok yang nikmat dan dengan begitu kopi Sipirok dapat dicintai oleh masyarakat.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 1% di Perdagangan Asia Senin (18/12/2023)

Disisi lain, mengingat pandemi Covid-19 yang pernah melanda seluruh belahan dunia, Dolly telah mengambil solusi dengan menggalakkan tenaga anak-anak muda Tapsel untuk melakukan pemasaran digital, mulai dari anak-anak sekolah seperti anak pesantren dan SMK.

"Kita manfaatkan tenaga anak-anak muda yang social media dan digital minded ini, merekalah yang bisa menembus pasar online agar kopi kita terkenal diberbagai daerah," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB