medan

Terima Ranperda Perlindungan UMKM, Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan Singgung soal Kesadaaran Membayar Pajak dan Retribusi

Senin, 18 Maret 2024 | 15:54 WIB
Juru bicara Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan Erwin Siahaan saat menyampaikan pendapat akhir pada paripurna Ranperda Perlindungan UMKM. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| MEDAN - Juru bicara Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan, Erwin Siahaan menyinggung soal kesadaran para pelaku UMKM membayar pajak dan retribusi agar terbangun sinergitas dan kolaborasi yang sama-sama menguntungkan antara pelaku UMKM dan Pemko.

Selain itu, kata Erwin Siahaan, Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan mendorong Pemerintah Kota membantu akses permodalan dan perizinan berusaha.

Erwin Siahaan menyampaikan permintaan fraksinya tersebut dalam sidang paripurna Pendapat Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan terhadap Ranperda Tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM, Senin (18/3/2024), di gedung DPRD Medan.

Baca Juga: Sinopsis Doa Di Langit Malam Full Episosde Senin 18 Maret 2024: Sharma menangis ingin bertemu dengan ayahnya

Erwin mengatakan Fraksi Hanura PSI PPP DPRD Medan berpendapat geliat masyarakat untuk membuat bisnis sendiri berada pada trend yang sangat baik.

Hal itu akan sangat membantu guna mendorong perekonomian nasional dan daerah.

Namun pada sisi lain, katanya, banyak juga yang mendirikan usaha hanya karena ikut-ikutan tren atau latah, tanpa melihat potensi diri yang dimilikinya.

"Tidak mengherankan jika produk UMKM lokal yang berhasil menembus pasar Internasional terbilang masih sedikit, jika dibandingkan produk sejenis dari negara luar, produk UMKM Indonesia kalah saing baik dari segi kualitas dan harga," urainya.

Baca Juga: Kick Off Serambi Bank Indonesia Pematangsiantar Layani Penukaran Uang Jelang Lebaran

Lebih lanjut dikatakannya, produk yang lahir dari latah atau ikut-ikutan tren ini tidak muncul dari konsep yang matang dan memiliki kemiripan satu sama lain dengan produk sejenis.

Untuk itu menurut Fraksi Hanura PSI PPP, Pemko Medan harus mendorong para pelaku UMKM berpikir kritis sekaligus inovatif.

Selain itu juga memberikan pendampingin dan pembinaan bagi pelaku UMKM dalam melakukan riset terhadap perilaku konsumen. Sekaligus trial and error untuk mengetahui formula yang tepat, katanya.

Memaksimalkan perkembangan teknologi dan informasi yang ada, dengan mengikuti pelatihan atau workshop yang bermanfaat bagi kelangsugan usaha UMKM. Termasuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, pelayanan serta pemasaran produk UMKM," paparnya.

Baca Juga: Begini Potret Kahiyang Ayudan Kader PKK Hadiri Pengajian Bulan Suci Ramadhan

Dalam kesempatan itu, Fraksi Hanura PSI PPP berkeyakinan dan berharap UMKM di Kota Medan akan mampu berkembangan hingga go Internasional, dengan perlindungan serta pembinaan yang dilakukan Pemko Medan.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB