medan

Pernah Dipecat dari PDIP, Mantan Walikota Medan Kini Ambil Formulir Pendaftaran Ikut Pilkada 2024 di Kantor Banteng Moncong Putih

Senin, 6 Mei 2024 | 18:36 WIB
Mantan Wakil Walikota dan mantan Walikota Medan periode 2015-2020 memutuskan untuk bersaing di Pilkada 2024. (Realitasonline.id/Dokuemen)

Realitasonline.id| MEDAN - Tim Pemenang Akhyar Nasution, Frimagus Gogo Harahap dan Iwan Hardian mengambil formulir untuk mendaftarkan Akhyar sebagai bakal calon Walikota Medan Pilkada 2024 di kantor PDIP, Jumat 3/5/2024.

Akhyar Nasution, mantan Wakil Walikota Medan dan mantan Walikota Medan periode 2015-2020 memutuskan ikut bersaing di Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.

Untuk mewujudkan tekadnya itu Jumat (3/5/2024), Akhyar Nasution telah mendatangi tiga kantor partai untuk mengisi formulir maju di Pilkada 2024.

Baca Juga: Pilkada 2024, Dicari Pemimpin yang Punya Semangat Restorasi Kota Medan Silahkan Daftar ke Nasdem Tanpa Mahar!

Tiga partai itu adalah PDIP, Partai Demokrat dan PKS. Setelah itu dalam beberapa hari ke depan Akhyar juga akan mendatangi Partai Nasdem, Perindo, PKB dan PAN untuk minta dukungan yang sama.

Siang tadi Akhyar Nasution, melalui tim pemenangannya Frimagus Gogo Harahap dan Iwan Hardian mendatangi kantor PDIP terlebih dahulu, sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Di kantor itu mereka diterima Kepala Sekretariat, Zulkarnaen.
Pengurus PDIP Medan menyambut hangat hadirnya perwakilan Akhyar mengingat keduanya pernah menjalin hubungan yang sangat harmonis.

Tidak terbantahkan lagi perjalanan Akhyar dalam dunia politik tidak bisa dilepaskan dari hubungannya dengan PDIP.

Baca Juga: Nikson Nababan Daftar Calon Gubernur Sumut ke PKB, Edy Rahmayadi Tetap Jadi 'Anak Emas', Apalagi Jika Disandingkan dengan Sosok ini?

Sayangnya hubungan itu sempat terbentur setelah pada tahun 2020 PDIP memecat Akhyar karena mereka terjebak ambisi kekuasaan untuk mendukung Bobby Nasution maju di Pilkada Kota Medan.

Padahal Akhyar adalah kader militan di partai itu. Akhyar bahkan bisa dikatakan lebih militan dari siapapun pengurus PDIP Medan yang ada saat ini.

Ketika masih remaja, Akhyar termasuk yang sangat aktif berdemonstrasi melawan Pemerintah Orde baru yang kala itu bermaksud menjauhkan Megawati dan keluarga Soekarno dari PDIP (ketika itu masih bernama PDI).

Tim Pemenangan Akhyar Nasution saat mengambil formulir pendaftaran calon walikota di kantor DPC Partai Demokrat Medan.

Jika dilihat dari sisi keluarga, Akhyar dibesarkan dalam keluarga yang pro Soekarno. Ayahya, Anwar Nasution adalah salah satu pengurus PNI di Kawasan Medan Deli. PNI adalah partai besutan Soekarno yang pernah berjaya di masa Orde Baru.

Namun sangat disayangkan, karena harus mendukung Bobby Nasution, PDIP terpaksa memecat Akhyar setelah ia tetap gotot maju pada Pilkada Medan 2020.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB