medan

Ijazah Siswa Miskin yang Ditahan SMAN 12 Medan Akhirnya Dikembalikan, Tapi Kok Gak Ada Stempel dan Sidik Jari?

Minggu, 12 Mei 2024 | 10:52 WIB
Ini dia ijazah siswa miskin yang ditahan sekolah SMA Negeri 12 Medan selama satu tahun diantarkan ke rumah orang tua siswa namun tidak dicap stemple dan sidik jari. (Realitasonline.id/Dok)

Realitsonline.id| MEDAN - Setelah banyak diberitakan di media online, ijazah siswa miskin yang ditahan pihak SMAN 12 Medan akibat tak mampu melunasi tunggakan iuran SPP Rp3.400.000, kini ijazah itu sudah diserahkan kepada orang tua siswa.

Akan tetapi ironinya, ijazah itu diantarkan tanpa stempel sekolah SMAN 12 Medan dan sidik jari siswa tersebut.

Hal ini patut menjadi dugaan bentuk dari ketakutan pihak SMAN 12 Medan lantaran menjadi sorotan public, sehingga berupaya memaksa orang tua siswa menerima ijazah meski belum distempel dan dibubuhi sidik jari.

Baca Juga: Keluhan Orang Tua Siswa Miskin yang anaknya Gak Bisa Bekerja usai Lulus, Ijazah Ditahan Sekolah SMA Negeri 12 Medan selama 1 Tahun

Mereka sudah datang dua kali. Pertama, semalam datang diantarkan ke rumah. Kami bingung karena uang SPP tunggakan itu belum ada. Kemudian pagi tadi datang lagi, tapi ijazah ditinggal begitu saja, ucap Mawarni Selasa (7/5/2024).

Tambahnya, pihak SMAN 12 Medan yang datang ada empat orang. Mereka datang hanya mengantarkan ijazah lalu berfoto tanda sudah diterima, sebut Mawarni yang merasa keheranan.

Setelah mereka pergi, kami melihat ijazah tidak distempel dan tidak ada sidik jarinya, kata Mawarni lagi.

Diceritakan Mawrni, sudah satu tahun setengah ijazah ini ditahan.

Baca Juga: Kuliah di Indonesia Mahal, Negara Turki Bisa Jadi Pilihan Ini Pengalaman Alumnus SMA Negeri 8 Takengon Aceh

Anak saya tidak bisa melanjutkan sekolah. Mau cari kerja pun tak bisa. Setelah lulus kemarin nganggurlah di rumah, ucap Mawarni.

Mawarni menjelaskan terkait uang SPP di SMAN 12 memang benar adanya.

Ia juga mengatakan sebagai orang tua murid dia tak pernah dilibatkan untuk rapat soal uang sekolah.

Sewaktu mendaftar ke SMAN 12 Medan hanya diberikan berupa pilihan pembayaran uang sekolah.

Baca Juga: Blusukan ke Kabupaten Sergai, Bakal Calon Gubernur Sumut Nikson Nababan akan Dongkrak Pendidikan Gratis dan Beasiswa, Warga: Semestinya Begitu

Sewaktu masuk sekolah orang tua tidak ada rapat. Datang mendaftar langsung diberikan tabel harga uang sekolah, mulai dari harga 300 ribu per bulan, 200 ribu perbulan dan paling murah 160 ribu rupiah per bulan, sebutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB