UINSU saat ini mengasuh 31 ribu mahasiswa, dengan 800 lebih dosen dan tenaga kependidikan (tendik).
"31 ribu mahasiswa UIN Sumut dan para dosen dan staf serta pegawai siap mendukung program-program Pj Gubernur Sumut untuk membangun daerah kita ini," kata Prof Katimin.
Katimin juga mengharapkan dukungan penuh Pj Gubernur Sumut untuk pengembangan dan memajukan UINSU, apalagi dalam waktu dekat ini UINSU menghadapi penilaian tim asesor Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Sebelumnya, Kepala LP2M UINSU Dr Nispul Khoiri, MAg melaporkan, KKN merupakan penguatan tridharma perguruan tinggi yang digelar setiap tahun dengan bobot 4 SKS.
Tahun ini mahasiswa UINSU sudah melakukan KKN Internasional di Malaysia, dan Thailand, juga KKN di Samosir. Kemudian KKN Kebangsaan Moderasi Bergama di Jawa Barat, dan KKN Perbatasan Serumpun di Langsa, Aceh.
Hari ini kita melepas 5.600 peserta KKN Reguler. Polanya, pendekatan berbasis kebutuhan pemerintah daerah.
Baca Juga: Daliyus K Hampir Dipastikan Maju di Pilkada 2024 Pasaman Barat
Makanya peserta KKN kita sebar ke 100 desa di Kabupaten Batubara, dan 85 desa di Kabupaten Langkat.
Dalam satu desa diterjunkan 25 hingga 30 orang. Mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah di tengah-tengah masyarakat," kata Nispul.
"Adik-adik ditantang untuk berbuat kepada masyarakat. Kita bawa UIN Sumut untuk membangun peradaban di Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat," tambah mantan Wakil Rektor III UINSU ini.
Pelepasan KKN Reguler UINSU Medan ditandai dengan pemakain topi oleh Pj Gunernur Sumut Agus Fatoni kepada perwakilan peserta KKN. (AY)