Realitasonline.id - Jakarta | Huawei dan BSSN menggelar pelatihan keamanan siber ini bersama Kodiklat TNI AU dengan tema Digital Trust in The Digital Era.
Huawei dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama untuk memberikan pelatihan kepada personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tentang literasi digital dan teknologi keamanan siber terkini.
Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia menekankan pentingnya memperhatikan aspek keamanan dan privasi dalam keberlangsungan bisnis yang semakin berkembang seputar digitalisasi.
Ia juga menyatakan bahwa Digital Trust Framework (DTF) memiliki peran fundamental dalam membangun kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital, dengan melibatkan kolaborasi multi pihak dalam berbagi ilmu dan pengetahuan digital secara mendalam.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan siber dan memperkuat kepercayaan publik terhadap eksosistem digital di Indonesia. Ini adalah gelaran perdana yang melibatkan 500 peserta, di Gedung Pramanasala, Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (SEKKAU) Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/7).
Implementasi nota kesepahaman (MOU) antara Huawei dan BSSN juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan keamanan siber talenta digital di Indonesia, termasuk para personel militer di TNI AU.
Baca Juga: Panas Terik Aku Ditemani Babinsa Wilopo dan Isuzu Bison 1990 Manual
Pada momen ini, selaku Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian memberikan penghargaan kepada perusahaan Huawei karena mereka telah menunjukkan keseriusan dan keinginan untuk membagikan pengetahuan mereka dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan digital dalam bidang keamanan siber bagi para anggota TNI AU.
"Keamanan siber menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder ekosistem digital tak terkecuali TNI AU. Pelatihan yang diinisiasi oleh Huawei ini patut diapresiasi tinggi karena bertujuan untuk menjawab tantangan keamanan siber yang kompleks dan terus berkembang," ucap Hinsa Siburian.
Selanjutnya, dari TNI (Tentara Nasional Indonesia), Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE menyambut baik pelaksanaan pelatihan keamanan siber yang digelar Huawei-BSSN.
Dalam hal itu, ia berpendapat menyadari pentingnya penguatan kapasitas dan wawasan para personelnya, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatau) Marsekal Madya (Marsdya).
"Upaya meningkatkan literasi keamanan siber, terkhusus di lingkungan TNI AU, amatlah penting mengingat semakin kompleksnya ancaman keamanan di era digital saat ini," kata Arif Mustofa.