Realitasonline.id - MEDAN| Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman dukung pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan yang saat ini tengah mengikuti seminar hasil proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XI 2024 di gedung BPSDM Provinsi Sumut, Rabu (25/9/2024).
Sejumlah masukan disampaikan Aulia Rachman saat menjadi mentor Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus.
Aulia Rachman berharap agar inovasi yang telah diciptakan tersebut dapat terus dikembangkan sehingga memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Gegara Lembu, Perempuan Tua di Batubara Kena Bogem, Kini Pelakunya Diamankan Polsek Indrapura
"Semoga inovasi yang dihadirkan berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus sebagai salah satu peserta proyek perubahan PKN Tingkat II memaparkan proyek perubahanya yang diberi nama PakDamkar.
PakDamkar (Pelaporan Aktual Kejadian Pemadam Kebakaran) adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan pelaporan kejadian yang langsung direspon dengan cepat oleh petugas damkar.
Dalam aplikasi ini memiliki banyak fitur tidak hanya tentang kejadian kebakaran saja, namun juga ada fitur lainya seperti registrasi untuk pelatihan, edukasi pada anak-anak, termasuk juga pemeriksaan alat pemadam kebakaran yang ada di perusahaan, ataupun gedung bertingkat, jelas Muhammad Yunus.
Baca Juga: ART di Bandung Diduga Cabuli 2 Anak Sang Majikan
Untuk dapat meregistrasi layanan Pak Damkar tersebut Muhammad Yunus mengatakan masyarakat harus mengakses ke aplikasi Medan Smart City.
"Yang digunakan untuk meregistrasinya adalah NIK pada KTP,"ucap Muhammad Yunus.
Baca Juga: Aksi Premanisme, Oknum Berseragam Ormas Geruduk Pedagang Buah
Aulia Rachman juga mementori Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Kurnia Putra Ginting.
Proyek Perubahan yang dipaparkan Gelora Kurnia Putra Ginting ialah Strategi Pemanfaatan Makanan Berlebih Untuk Mewujudkan Kota Medan Bebas Rawan Pangan (Teman Kali).(AY)