“Jangan sia-siakan kesempatan yang hanya terjadi lima tahun sekali ini. Mari kita gunakan hak pilih untuk bisa memilih pemimpin sesuai harapan kita,” ujar Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sumut Ardan Noor mengatakan Deklarasi Pemilu Damai 2024 merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumut untuk menjaga Pilkada serentak 2024 berjalan lebih baik dalam suasana damai. Dia berharap seluruh pihak mampu berkomitmen menyelenggarakan Pilkada serentak yang aman, damai, tertib dan kondusif.
“Kita berharap seluruh pihak juga berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Sumut di Pilkada kali ini, menjaga ketertiban agar kita mendapatkan Pilkada yang berkualitas sehingga menjadi contoh bagi masyarakat kita,” ucap Ardan.
Sebagai informasi, saat ini pelaksanaan Pilkada memasuki tahapan pelaksanaan kampanye setelah penetapan calon pada 22 November lalu. Tahapan ini berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara pada 27 November 2024.
Secara keseluruhan acara deklarasi Pilkada Damai ini dihadiri sekitar 500 orang, termasuk KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepala Kesbangpol se-Sumut dan seluruh pengurus partai politik se-Sumut. (AL)