medan

Kembangkan Budidaya Microgreen, Pemko Medan Ajak Kader PKK Cari Cuan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:27 WIB
Kabag SDA Mulia Rahmad Nasution dalam laporannya menjelaskan gaya hidup modern di Kota Medan menjanjikan permintaan yang tinggi akan produk pangan sehat seperti microgreen. (Realitasonline.id/Humas)

Realitasonline.id - Medan | Pemko Medan mengajak kader PKK dan TP PKK Kota Medan khususnya kelompok kerja (Pokja) II dan III tingkat kecamatan, serta kelurahan mengembangkan budidaya microgreen.

Pengembangan budidaya microgreen ini memiliki potensi kewirausahaan. Selain membekali pengetahuan dan keterampilan budidaya microgreen, kader PKK ini juga diajak mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha microgreen.

Hal ini terungkap dalam FGD Budidaya Microgreen dan Kewirausahaan di Kota Medan yang digelar Pemko Medan melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sertda Kota Medan di gedung PKK Kota Medan, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: UIN SU Raih Akreditasi Unggul, Dengan Konsep Smart Islamic University Siap Menuju Kampus Internasional

Pertemuan yang dibuka oleh Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman diwakili Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Emilia Lubis.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Ketapang Pertanian dan Perikanan Kota Medan Lusi Violity, owner Syifa Hidroponik yang spesifik budidaya microgreen dan Pertanian Organik Hafiz Fadillah, dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumut Purnama Daulay.

Dikatakan Emilia Lubis dihadapan peserta yang hadir di antaranya Kabag SDA Mulia Rahmad Nasution, Pemko Medan selalu mengupayakan dalam setiap pengambilan kebijakan publik mendahulukan hal-hal yang fundamental dalam berbagai sektor.

Sehingga setiap program pembangunan mengikuti irama yang disebut sebagai pembangunan berkelanjutan. Seperti saat ini Pemko Medan bersama pemangku kepentingan sedang menggodok budidaya microgreen dan kewirausahaan di kota Medan.

Baca Juga: Berkah Diberdayakan BRI, Kini Produksi Ikan Asap Bulukumna Tembus Pasar Dunia

Mikrogreen merupakan sayuran hijau muda dengan tinggi antara 2- 8 cm biasanya di benua Eropa atau barat menjadi salah satu menu utama karena sangat membantu untuk memelihara kesehatan.

Saat ini budidaya microgreen sudah melekat pada berbagai elemen masyarakat. Alasan utamanya ialah karena tidak mempunyai lahan yang cukup dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah dan butuh tempat tinggal, sementara kebutuhan akan sayuran khususnya di wilayah Kota Medan itu setiap harinya harus terpenuhi di setiap dapur para ibu rumah tangga.

Karena dengan mengkonsumsi sayuran hijau, ibu yakin suami dan anaknya akan hidup sehat, katanya.

Menurut Emilia, sayuran microgreen ini adalah sayuran yang berumur pendek 2 sampai 7 hari. Sejatinya punya manfaat yang besar, sehingga sayuran ini tinggi mineral dan protein dan berfungsi untuk antioksida.

"Kegiatan FGD ini diharapkan nantinya dapat lahir ide-ide brilian dan konkrit sehingga cita-cita untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota global dan Indonesia Emas 2045 segera terealisasi," ujarnya.

Emilia menambahkan kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi para peserta dan mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya microgreen, sehingga tidak hanya memenuhi sayuran sehari-hari, tetapi juga dapat menggali potensi kewirausahaan melalui microgreen.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB