Realitasonline.id - Medan | Kapolda Sumut Irjen Pol Pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan Polri sudah lama melakukan persiapan pengamanan dengan pola operasi wilayah pengamanan dengan mengerahkan 12.000 lebih personel kekuatan yang ada.
Penegasan ini dinyatakan pada silaturahmi gubernur dan forkopimda sumut bersama insan pers dan dialog pilkada damai, Senin (25/11/2024) di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Jalan Imam Bonjol Medan.
Didampingi Pangdam I/Bukit Barisan Muhammad Hasan, Danlantanal I Belawan, Dankosek III, Danlanud Swondo ucok Hendriko, Kapolda Sumut menyebutkan, pilkada serentak tahun 2024 merupakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan dari perkiraan sementara, Pemilukada Sumut relatif aman. Meski demikian Poldasu membuat rencana 12.000 personil akan mengamankan 25.227 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.di TPS mengantisipasi jalannya pemilukada.
Ada satu hal yang menjadi arahan Kapolri terkait situasi di wilyah Sumut, yaitu bencana alam di beberapa daerah kabupaten.
"Saya memastikan pemilukada di Sumut tahun ini, berlangsung aman. Polri, TNI dan KPU bersama-sama mengamankan jalannya Pemilukada. Kita berharap siapun yang dipilih rakyat dapat mengembangkan dan memajukan perekonomi di Sumut dan kabupaten/kota," ujar Whisnu.
Ia juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di perhelatan pesta demokrasi yang digelar serentak 33 kabupaten/kota untuk pemilihan pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota serta Pemilihan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur. Karenanya, stabilitas menjadi faktor penting di tengah segala persiapan menuju waktu pencoblosan pada 27 November 2024.
Demikian halnya Pangdam I/BB Muhammad Hasan menyatakan, kesiapan TNI dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Sumut, sama halnya dengan Polri, karena pada dasarnya TNI dan Polri mendukung pemerintah daerah menjamin berlangsung Pilkada di Sumut aman, jujur dan adil.
"Kita audah memetakan kondisi-kondisi beberapa wilayah ada perkembangan dinamika akibat dampak dari bencana alam," katanya.
Sebelumnya dilakukan dialog pilkada damai tampil beberapa narasumber, seperti Katua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, dari akademisi Syahyan Asmara dan dari KPU Sumut Robby Efendi.(mis)