Realitasonline.id - Medan | Pemerintah akan membatasi penggunaan media sosial untuk melindungi anak-anak. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto membahas strategi pemerintah melindungi anak-anak di ruang digital.
"Kami pelajari dulu betul-betul, tetapi pada prinsipnya sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu [mengenai batas usia penggunaan medsos]," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.
Terkait dengan hal itu, Pengurus Daerah II Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (PD II KB FKPPI) Sumatera Utara mendukung wacana pembatasan akses media sosial bagi anak dan pelajar dan telah menjadi perhatian publik saat ini.
"Kita sangat mendukung pembatasan akses media sosial bagi anak dan kalangan pelajar demi menjaga dan membentuk karakter, perilaku dan masa depan pendidikan anak. Sehingga mengantarkan mereka pada cita-citanya. Para orang tua mereka tentunya bangga dengan anaknya yang tidak larut dengan dunia medsos," kata Ketua PD II KB FKPPI Sumut, Khairuddin Syah Sitorus, semalam.
Mantan Bupati Labuhan Batu Utara (Labura) dua periode tersebut mengingatkan kepada orang tua agar melakukan pembinaan melekat kepada anaknya terkait penggunaan handphone dan segenap aplikasi media sosial di dalamnya.
Baca Juga: Honda Beat Dibawa Kabur Rentenir, Warga di Deli Serdang Sudah Ngadu 3 Bulan Pelaku Belum Diamankan
“Lakukan pemeriksaan handphone di rumah agar termonitor perkembangan perilaku anak,”ungkap pria kelahiran Pematang Siantar, 60 tahun silam ini.
Baca Juga: Marak Judi Online, Bhabinkamtibmas Polresta Deli Serdang Edukasi Warga agar tak Terjerumus